Rakernas IKA UNTAD, Rektor Ajak Alumni Menuju Transformasi

  • Whatsapp

PALU – Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Tadulako (Untad) Palu kembali menggelar Rakernas ke-2, Sabtu (28/1/2024) siang. Rapat kerja yang dirangkaikan dengan sarasehan nasional itu dibuka langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat IKA UNTAD, Ahmad M. Ali. Ratusan civitas akademik turut hadir dalam agenda pembukaan yang berlangsung di salah satu hotel di Kota Palu itu.

Mengusung tema “Alumni universitas Tadulako mengabdi bagi negeri”, sarasehan tersebut diharapkan dapat melahirkan gagasan dan ide program kerja IKA Untad untuk turut andil dalam pengembangan Universitas Tadulako kedepannya. Menurut keterangan Rektor Universitas Tadulako Palu, Prof. Dr. Ir. Amar, kampus favorit di Sulawesi Tengah itu baru saja melakukan asesmen lapangan untuk pelaksanaan menuju akreditas perguruan tinggi yang unggul.

Pilihan Redaksi :  PENDIDIKAN KITA KEHILANGAN ROLE MODEL

“Bagaimana betul-betul bisa bertransformasi sebesar-besarnya menuju perguruan tinggi yang hebat kedepannya. Insya Allah 2025 nanti digenjot menuju perguruan tinggi berbadan hukum, tentu tidak mudah dalam pembenahannya,” ujarnya dalam sambutan.

Pasalnya, kemandirian dalam hal pembiayaan menjadi salah satu tantangan yang bakal dihadapi setelah tahapan itu tercapai. Memanfaatkan potensi yang dimiliki menjadi jalan utama yang perlu digenjot. Salah satunya keberadaan para alumni Universitas Tadulako dengan beragam potensinya. “Saya mengajak para alumni kita bergerak untuk bisa membangun, kalau tidak bisa carikan kami investor yang bisa untuk membangun Universitas Tadulako,” imbuhnya.

Pimpinan tertinggi di Universitas Tadulako itu juga menyebut pihaknya tengah berupaya memaksimalkan pemanfaatan aset-aset yang dimiliki, pun demikian dengan sarana dan prasarana yang telah tersedia. Seperti pembangunan mini sport center, dan beragam fasilitas lainnya. “Kita harapkan tujuh puluh persen pendapatan kita ini bisa kita kembangkan untuk pengembangan prasarana dan fasilitas, tujuannya adalah bagaimana kedepan menuju era digital dan smart society 5.0 itu terwujud,” jelasnya.

Pilihan Redaksi :  PENDIDIKAN KITA KEHILANGAN ROLE MODEL

Sementara itu, Ketua Umum PP IKA Untad mengamini permintaan Rektor Universitas Tadulako tersebut. Ahmad Ali mengaku siap turut serta berkontribusi demi kemajuan Universitas Tadulako. “Sarasehan ini mampu merumuskan pikiran-pikiran cerdas yang Insya Allah bisa menunjang keberlangsungan dan kemajuan Universitas Tadulako. IKA Untad siap menjadi mitra Universitas Tadulako dalam mengembangkan potensi-potensi yang ada,” katanya.

Menurutnya, keberadaan dan posisi IKA Untad tak bisa terpisahkan dari Universitas Tadulako itu sendiri. Sinergitas antara IKA dan Universitas Tadulako menjadi harapan besar untuk terus dipertahankan dan dikembangkan. Bahkan, elit partai Nasdem itu menginstruksikan kepada alumni Universitas Tadulako bukan hanya mengembangkan universitas semata melainkan juga untuk Sulawesi Tengah.(SCW)

Pos terkait