Pemkot Bantah Masuknya Alfamart ke Palu

  • Whatsapp
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palu Ajengkris.(windy/mediasulawesi.id)

PALU-Pemerintah Kota (Pemkot) Palu membantah informasi akan masuk  PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk  atau Alfamart.Hal itu diungkapkan langsung  Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palu Ajengkris saat dikonfirmasi Kamis (5/8/2021). Sejauh ini belum ada permohonan dari pihak Alfmart untuk masuk ke Kota Palu.”Kalaupun ada permohonan dari pihak Alfamart, otomatis harus dilakukan perkajian terlebih dahulu sebelum dikeluarkan izinnya  untuk perorasi,” ujarnya.DIjelaskan, banyak instansi yang terlibat, kalau itu memang kebutuhan sebenaryna baik supaya ada yang menyaingi harga antar Alfamidi dengan yang lainya. Lanjut Ajengkris, sebelum melakukan pembangunan harus ada teknik mempelajari jumlah penduduk dan akses jalan.”Kalau permohonannya sudah masuk pasti kita akan kaji karena kalau mereka juga turun pasti sudah lengkap datanya dimana titik pembangunan yang akan mereka gunakan untuk membangun Alfamart,” tandasnya lagi.

Kata Ajengkris, dengan masuknya Alfamart juga bisa membuka lapangan kerja untuk tenaga kerja lokal.”Satu grey saja itu di butuhkan 12 orang jadi kalau dia buka sampai 50 grey di kali lima tenaga kerja maka 60 persen tenaga lokal yang dibutuhkan,”tambahnya.

Kemudian ia  menuturkan, 30 persenya itu untuk manajemen dari luar seperti Direktur, Manager Produksi, Manger Penjualan tapi tenaga kerja di dalam yang silih berganti yang di latih selama 3 bulan itu tenaga kerja lokal.Menurutnya dengan masuknya juga Alfamart dapat mengurangi angka kemiskinan karena sistem pengajiannya menggunakan Upah Minimum Regional (UMR) Jakarta.”Itu dapat mengurangi angka kemiskinan karena kita mempekerjakan tenaga lokal,” Pungkasnya.(NDY)

Pos terkait