Dosen FAI Unisa Terbitkan Buku ”Pendidikan Dalam Tinjauan Al Quran

  • Whatsapp
Dosen Universitas Alkhairaat Palu Darmansyah menyerahkan buku hasil karyanya kepada Rektor Unisa Palu, Dr. Muh Yasin.(ist)

PALU-Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Alkhairaat Palu, Darmansyah S.Pdi, M.Pdi berhasil menerbitkan buku berjudul Pendidikan Dalam Tinjauan Al Quran. Buku yang dicetak di Bandung ini menjadi karya monumental Darmansyah sekaligus buah pikirannya yang selama ini bergelut di dunia pendidikan.

Melalui buku tersebut, Darmansyah mengungkap jika pendidikan adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia, yang dijelaskan dalam berbagai konteks dalam al-Qur’an. Al-Qur’an, sebagai kitab suci dalam agama Islam, memberikan panduan dan pedoman yang penting dalam hal pendidikan. Dalam tinjauan Al-Qur’an, pendidikan memiliki peran sentral dalam pembentukan karakter individu dan masyarakat secara keseluruhan.

Pendidikan dalam al-Qur’an bukan hanya tentang pengetahuan dunia atau ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang pengembangan spiritualitas dan moralitas. Al-Qur’an mendorong manusia untuk mencari ilmu pengetahuan yang bermanfaat dan untuk memahami keajaiban alam semesta yang diciptakan oleh Allah Swt. Ayat-ayat dalam Al-Qur’an seperti Surah Al-Alaq (96:1-5) menekankan pentingnya mencari pengetahuan:

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ عَلَّمَ الإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah, yang mengajarkan (manusia) dengan perantaraan kalam, Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.”

Selain ilmu pengetahuan, pendidikan moral juga ditekankan dalam Al-Qur’an. Al-Qur’an mengajarkan nilai-nilai seperti kejujuran, keadilan, kebaikan, dan kasih sayang. Contohnya, Surah Al-Baqarah (2:197) mengajarkan kesabaran, keteguhan, dan rasa bertanggung jawab dalam melaksanakan ibadah haji:

وَاتَّخِذُوا مِن مَّقَامِ إِبْرَٰهِيمَ مُصَلًّىۖ وَعَهِّدْنَآ إِلَىٰٓ إِبْرَٰهِيمَ وَإِسْمَـٰعِيلَ أَن طَهِّرَا بَيْتِىَ لِلطَّآئِفِينَ وَٱلْعَـٰكِفِينَ وَٱلرُّكَّعِ ٱلسُّجُودِ

“Dan ambillah (tempat) berdiri Ibrahim sebagai tempat salat. Dan Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Isma’il: ‘Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i’tikaf, yang ruku’ dan yang sujud.'”

Dengan kata lain, pendidikan dalam Al-Qur’an tidak hanya berfokus pada aspek kognitif, tetapi juga pada aspek spiritual dan moral yang membentuk karakter individu dalam rangka menciptakan masyarakat yang lebih baik.

Dari penjelasan ini, pendidikan mencakup berbagai aspek yang mencerminkan pendekatan holistik terhadap pembentukan individu yang seimbang secara spiritual, moral, dan intelektual. Penjelasan mengenai berbagai aspek pendidikan dalam Islam berdasarkan Al-Qur’an mencakup beberapa hal berikut.

Pertama, pendidikan agama. Pendidikan agama adalah pondasi utama dalam Islam. Al-Qur’an berbicara tentang pentingnya taqwa, atau kesadaran dan ketaatan kepada Allah SWT. Pendidikan agama mengajarkan nilai-nilai Islam, ibadah, dan etika yang diperlukan untuk menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran Allah. Contohnya, Surah Al-Baqarah (2:197) yang menekankan arti penting ibadah haji sebagai bentuk pendidikan agama.

Kedua, Pendidikan Akal (Ilmu Pengetahuan). Islam mendorong pencarian ilmu pengetahuan. Al-Qur’an secara langsung mendorong pembelajaran dan refleksi. Surah Al-Alaq (96:1-5) adalah contoh nyata yang mengilhami pencarian ilmu.

Ketiga, Pendidikan Karakter. Pendidikan karakter dalam Islam mencakup aspek moral dan etika. Al-Qur’an mengajarkan nilai-nilai seperti kejujuran, keadilan, kasih sayang, dan toleransi. Contoh ajaran ini dapat ditemukan dalam berbagai surah, seperti Surah Al-Hujurat (49:11).

Keempat, Pendidikan Keluarga. Keluarga adalah lembaga utama pendidikan dalam Islam. Al-Qur’an menekankan peran orang tua dalam mendidik anak-anak mereka. Surah Al-Tahrim (66:6) menggarisbawahi tanggung jawab orang tua dalam mendidik anak-anak mereka.

Keempat, Pendidikan Sekolah. Meskipun al-Qur’an tidak secara langsung merujuk kepada pendidikan formal, prinsip-prinsip Islam dapat diaplikasikan dalam konteks pendidikan sekolah. Pendidikan harus mencakup nilai-nilai Islam dan pendidikan akademik yang berkualitas.

Kelima, Pendidikan Masyarakat. Islam mendorong partisipasi aktif dalam masyarakat. Al-Qur’an mengajarkan nilai-nilai solidaritas, keadilan, dan perdamaian. Surah Al-Hujurat (49:13) adalah contoh ajaran tentang persatuan dalam masyarakat.

Keenam,Pendidikan Sosial. Pendidikan sosial dalam Islam mencakup etika interaksi sosial. Al-Qur’an menekankan pentingnya berperilaku baik dalam hubungan sosial dan menghindari tindakan yang merugikan orang lain.

Ketujuh, Pendidikan Jasmani (Badaniyah). Kesehatan jasmani dihargai dalam Islam sebagai aset untuk menjalankan kewajiban agama dan tanggung jawab sosial. Al-Qur’an mendorong menjaga kesehatan dan keseimbangan dalam hidup.

Kedelapan, Pendidikan Kewarganegaraan. Islam mendorong kewajiban kewarganegaraan yang aktif dan adil. Al-Qur’an menekankan pentingnya keadilan, kejujuran, dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat.

Kedelapan aspek pendidikan dalam tinjauan al-Qur’an tersebut mencerminkan pendekatan holistik dalam membentuk manusia yang beriman, berkarakter, dan memberikan kontribusi kepada sesama.

Hal ini dibahas secara gamblang oleh Saudara Darmansyah, S.Pd.I, M.Pd.I, dkk dalam bukunya Pendidikan dalam Tinjauan al-Qur’an. Buku ini diterbitkan di Bandung dan telah disahkan dan dilindungi undang-undang hak cipta.(sam)

Pos terkait