SIGI-Gempa bumi mengguncang kabupaten Sigi,Sulawesi Tengah, Minggu (06/8/2023) pagi dan petang. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut namun puluhan rumah warga dan rumah ibadah dilaporkan rusak. Akibat gempa juga, ratusan kepala keluarga mengungsi dan tidak berani tinggal di dalam rumah.
Kondisi gempa terparah terjadi di Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi. Delapan rumah warga dilaporkan rusak berat, 16 rumah rusak ringan dan dua gereja rusak ringan. Gempa terjadi puluhan kali namun terasa cukup keras pada pagi dan petang. Kekuatan gempa antara 5,0 hingga 5,3 Skala Richter dengan kedalaman gempa hanya 16 kilometer. Hal ini membuat gempa terasa cukup keras dan bahkan terasa hingga di Kota Palu.
Kepala Desa Lemban Tongoa, Amran yang dikonfirmasi media ini, Minggu (6/8/2023) malam membenarkan terjadinya gempa bumi yang mengakibatkan puluhan rumah warga rusak dan ratusan warga mengungsi. ‘’Iya pak,gempanya berkali-kali dan cukup kuat. Sekarang warga tidak ada yang berani dalam rumah. Semua keluar rumah dan tidur di lapangan dengan pasang tenda,’’akunya.
Hingga berita ini diturunkan, ratusan warga di Desa Lemban Tongoa masih ketakutan dan bertahan di lapangan. Apalagi dengan terjadinya beberapa kali gempa susulan. Suasana semakin menakutkan karena gelap gulita akibat lampu listrik yang padam.(sam)