PALU- Grafik ekonomi di Provinsi Sulawesi Tengah pada tri wulan ketiga tahun 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 10,2 persen.’’Pertumbuhan ekonomi Sulteng, terus naik diatas rata-rata Nasional dalam kurun waktu Tiga triwulan terkahir ini,” demikian disampaukan pelaksana tugas Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Sulteng, Dr Rudi Dewantoro saat menghadiri pertemuan tahunan Bank Indonesia di Hotel Santika Palu, Kamis (25/11/2021) pagi.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Sulteng tersebut, tertinggi ketiga secara Nasional. Hal itu menjadi sinyal pulihnya perekonomian dari tekanan Pandemi.Pencapaian itu jelas Asisten Perekonomian dan Pembangunan, tidak lepas dari kolaborasi stakeholder mengakselerasi ekonomi secara beriringan dengan vaksinasi dan protokol kesehatan.
Untuk inflasi, Sulteng berhasil menekan hingga serendah mungkin. “Pada Oktober 2021 tercatat 1,73 persen lebih rendah dibanding inlfasi yang terjadi pada bulan Oktober 2020. Yakni sebesar 2,11 persen,” katanya.
Lebih lanjut Rudi Dewantoro menjelaskan bahwa optimalisasi sinergi dan koordinasi pembangunan Sulawesi Tengah kedepan, akan lebih fokus ke sektor-sektor alternatif selain pertambangan dan pengolahan. “Sehingga diharapkan dapat semakin memperkuat momentum tingginya perekonomian dimasa mendatang,” imbuhnya.
Sementara Kepala Perwakilan BI Sulteng Mohamad Abdul Majid Ikram mengaku bangga dengan capaian sulteng yang tetap tinggi walaupun pandemi belum berakhir.Ia pun optimis di akhir tahun nanti, pertumbuhan ekonomi akan melejit kembali sampai Dua digit. “Saya yakin banget ekonomi Kita bisa (kembali) tembus 10 persen,” tandasnya.
Pada PTBI 2021 kali ini, panitia menyerahkan sejumlah award kepada lembaga pemerintah, perbankan, pelaku IKM dan mitra kerja Bank Indonesia perwakilan Sulteng. (NDY)
