Kemenag Pasangkayu Prioritaskan Pengembangan Madrasah

  • Whatsapp
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasangkayu, Dr H Syamsuhri Halim MPd.(ist)

PASANGKAYU – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasangkayu, Dr H Syamsuhri Halim MPd, akan berupaya mengembangkan sekolah-sekolah madrasah yang ada di lingkup Kemenag Pasangkayu.

Pengembangan madrasah nantinya akan dijadikan salah satu skala prioritas dalam menjalankan program kerja selama mengembang amanah sebagai kepala kantor Kemenag baru, menggantikan H Mustafa Tanggali. “Kantor ini (Kantor Kemenag Pasangkayu, red) mewariskan banyak program untuk saya lanjutkan di sini. Ke depan, pengembangan madrasah adalah salah satu yang menjadi perhatian kami,” katanya, saat ditemui di ruangannya, Rabu (15/9/2021).

Syamsuhri Halim, menjelaskan ada tiga hal yang akan dikembangkan berkaitan dengan pembangunan madrasah yang lebih baik. Pertama adalah pengembangan kepercayaan masyarakat terhadap madrasah, kedua adalah tata kelola perencanaan, dan ketiga adalah Kompetensi output yang harus dimiliki para lulusan dari madrasah.“Jadi tidak ada lagi stigma, madrasah adalah sekolah pelarian. Karena madrasah sudah Ekuavalensi (kesamaan derajat, red) dengan sekolah-sekolah lain. Apa yang menjadi kewajiban di sekolah lain, itu juga sudah menjadi kewajiban kita yang ada di sekolah madrasah,” jelasnya.

Mantan Kepsek peraih adwiyata MAN Polman ini, menyebut selain akan melakukan pengembangan internal madrasah, pengembangan pesantren juga akan menjadi perhatian. “Apa lagi saat ini, pesantren juga sudah punya undang-undang tersendiri terkait sistem pendidikan. Itu artinya Pemerintah sudah memberikan Legal Standing tentang proses pendidikan yang ada di pondok pesantren,” paparnya.

Terakhir, Syamsuhri Halim berharap dukungan adan keterlibatan semua pihak, khususnya di internal Kemenag Pasangkayu, untuk Ikhlas Beramal agar bisa mewujudkan motto madrasah “Madrasah Hebat, Bermartabat, go Internasional”.“Pemerintah sudah sangat memberikan perhatian terhadap madrasah, karena madrasah secara fungsional, akan diproyeksikan sebagai miniatur persiapan masa depan bangsa,” demikian ucap eks Kepala Kemenag Kota Mamuju ini. (egi)

Pos terkait