PALU– Selama dua pekan terakhir ini, aksi kejahatan terutama di malam hari, kembali meningkat di Kota Palu. Aksi kriminal ini mulai dari pembacokan, pembunuhan, aksi premanisme dan pembegalan. Namun beruntung polisi sigap dan berhasil mengungkap beberapa diantara kasus tersebut.
Paur Humas Polres Palu, Aipda I Kadek Aruna kepada wartawan mengungkapkan dari deretan kasus yang ditangani Polres Palu, peristiwa kejahatan sering terjadi di tempat tempat minim pencahayaan dan sepi. Pelaku kejahatan rata-rata adalah pengguna narkoba dan didominasi oleh remaja.”Tempat tempat sunyi dan tidak ada lampu disana, itu seringkali para pelaku kejahatan sering beraksi melancarkan aksinya, habis kita tes urin, banyak yang positif. Rata-rata masih remaja umur 20 tahun ke atas bahkan ada yang 18 tahun,” ungkap Kadek.
Aipda Kadek juga mengatakan, sejauh ini Polres Palu selalu berupaya memberantas tindakan kejahatan bahkan premanisme. Patroli pun selalu dilakukan setiap hari selama 24 jam. Olehnya, Kadek berharap kepada pihak terkait agar dapat mengaktifkan kembali lampu jalan yang mati. Ia meminta juga seluruh orang tua untuk memantau aktivitas anaknya baik di rumah maupun di luar rumah.”Mari kita bersama-sama berantas aksi kejahatan terutama premanisme dan begal, peran orang tua sangat dibutuhkan dalam mendidik anak. Melarang keluar rumah pada jam-jam yang rawan, itu dapat meminimalisir tindakan begal. Apa lagi korban kebanyakan dibawah umur dan kebanyakan adalah perempuan,”imbaunya. (NDY)
