PASANGKAYU – Sahidin SH, adalah salah satu kader terbaik Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Bontang Kalimantan Timur. Bersama rekannya Burhanuddin SH, mendadak jadi perbincangan di masyarakat Pasangkayu setelah resmi melaporkan sejumlah indikasi pelanggaran dugaan Korupsi di Kabupaten Pasangkayu ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Tidak hanya ke KPK, di hari yang sama Rabu (16/6/2021), atas nama Forum Pemuda Anti Korupsi (FPAK) Pasasangkayu, juga menyambangi kantor Kejagung RI dengan mengadukan Kejati Sulbar dan Kejari Pasangkayu.Penasaran, siapa sosok Sahidin, selaku Ketua FPAK Pasangkayu, yang menjadi perbincangan akhir-akhir ini. Berikut Profilnya.
Sahidin, lahir di Karossa 31 Desember 1995 adalah eks Plt Ketum HMI komisariat Bontang periode 2017-2018. Dia adalah putra pasangkayu anak dari pasangan Hasanuddin Ringgi dan Asmia, yang berdomisili di Desa Tampaure Kecamatan Bambaira.
Sebelum menyelesaikan pendidikan strata S1, Sahidin menempuh Pendidikan Dasar di SDN 023 saluwira, kemudian di SMPN 6 Pasangkayu dan lulus di SMAN 1 Banawa Kabupaten Donggala.
Sebelumnya Sahidin, juga diketahui aktif diberbagai organisasi dalam kampus dan menduduki jabatan penting. Salah satunya adalah menjadi Menteri alAgama Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Trunajaya 2016-2017.Menteri unit kegiatan mahasiswa (UKM) badan eksekutif mahasiswa universitas Trunajaya Bontang 2017-2018
Menteri dalam negeri BEM sekota Bontang 2018-2019 dan Penasehat BEM sekota Bontang 2019-2020.Sementara di luar kampus, selain menjadi Plt Ketum Komisariat HMI Cabang Bontang, awalnya dipilih menjadi Wakabid dan menjadi P3A HMI komisariat Bontang 2017-2018/19. Selanjutnya, pernah menjadi Ketua umum aliansi pemuda Islam Bontang 2017-2019 dan Ketum pengiat literasi rumah baca Pasangkayu 2020 sampai sekarang.
Terbaru ia menahkodai lembaga baru sebagai Kordinator FPAK Pasangkayu sampai saat ini. (Egi)
