Tingkatkan Produksi Perikanan Air Tawar, DKP Donggala Terapkan Bioflok

  • Whatsapp
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Donggala, Ali Assegaf (sam/mediasulawesi.com)

DONGGALA-Pemerintah kabupaten Donggala melalui Dinas Kelautan dan Perikanan terus menggenjot peningkatan produksi perikanan. Jika tahun 2020, melakukan optimalisasi budi daya tambak paket teknologi maka untuk tahun 2021, Dinas Kelautan dan Perikanan mendorong dan mengoptimalkan produksi perikanan melalui budi daya air tawar khususnya ikan nila melalui teknologi bioflok. Sasarannya adalah masyarakat yang tinggal di hunian sementara dan hunian tetap.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Donggala Ali Assegaf kepada media ini Ahad (6/6/2021) sore mengatakan teknologi bioflok budidaya ikan nila merupakan salah satu teknologi yang dikembangkan dalam akuakultur yang bertujuan untuk penggunaan sumber daya air,  lahan dan mampu beradaptasi terhadap perubahan iklim. Teknologi ini akan diterapkan di sebelas titik lokasi hunian tetap di Kabupaten Donggala.‘’pelaku perikanan harus mengedepakan iptek dalam pengelolaan usaha perikanan budidaya ikan termasuk air tawar. Apalagi di lahan terbatas,’’tandasnya.

Lebih jelas Ali Assegaf, budi daya ikan bioflok tepat untuk memberdayakan pembudidayaan ikan oleh masyarakat di hunian tetap (huntap) maupun masyarakat umum lainnya. Ia membeberkan, budidaya ikan nila dengan teknologi bioflok bisa meningkatkan produksi 25-30 kilogram per meter kubik atau 12-15 kali lipat dibandingkan di kolam biasa yang hanya dua kilogram per meter kubik. Masa pembesaran atau pemeliharaan pun lebih singkat yakni tiga bulan sedangkan untuk kolam biasa butuh waktu 4-6 bulan.

Ditambahkan adanya program budidaya ikan air tawar dengan sistem bioflok menjadi peluang besar bagi masyarakat yang tinggal di hunian tetap. Alasannya, program tersebut bila dimanfaatkan dengan baik dan maksimal akan meningkatkan pendapatan perekonomian masyarakat. ‘’Apalagi di masa pandemic corona ini juga berdampak pada sektor ekonomi. Jadi masyarakat harus kreatif dan mendukung inovasi program dari pemerintah daerah,’’pungkasnya.(sam)

Pos terkait