Peduli Lingkungan, Mahasiswa KKN Unisa Bersihkan Sampah di Pulau Bukabuka

  • Whatsapp
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Alkhairaat Palu yang tergabung dalam Posko 17, bersama warga Desa Tete B, Kecamatan Ampana Tete, dan pengunjung wisatawan asing serta pemilik usaha wisata membersihkan sampah di Pulau Bukabuka, Rabu (16/3/2022) (ist)

TOUNA-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Alkhairaat Palu yang tergabung dalam Posko 17, bersama warga Desa Tete B, Kecamatan Ampana Tete, dan pengunjung wisatawan asing serta pemilik usaha wisata membersihkan Pulau Bukabuka, Rabu (16/3/2022), kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Desa Tete B bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dan pemilik usaha agar bisa menjaga lingkungan dari sampah plastik.

Ketua Pokdarwis Desa Tete B, Fiki, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut adalah bentuk kerjasama yang nantinya akan dibangun oleh kelompok yang fokus dalam wisata, dikarenakan Desa Tete B adalah Desa Wisata sehingga harus menggandeng investor yang sudah membuka usaha di Desa ini, seperti yang ada di Dusun 03 Pulau Bukabuka. “Kami juga meminta kepada reconnect untuk bisa bekerjasama dalam persoalan sampah, ” ujarnya.

Sehingga dalam kegiatan pembersihan Pulau ini dirinya menggandeng juga pihak investor, dan memberikan penawaran seperti pengelolaan sampah yakni Ecobrick atau celengan sampah. “Jadi ada sampah yang bisa didaur ulang, bisa menjadi meja, kursi, dan juga aksesoris yang mungkin bisa menjadi salah satu daya tarik pengunjung sepulang dari tempat wisata, ” kata Fiki.

Dengan harapan agar masyarakat juga bisa ikut serta dalam mendukung pariwisata di Touna khsusus nya di Desa Tete B. “Kami juga nantinya akan menawarkan home stay dan juga tempat kuliner yang akan bisa digunakan wisatawan sebelum menuju ke Pulau,” ujar Fiki.

Sementara pemilik reconnect, Thomas, mendukung apa yang diinginkan oleh Pokdarwis dan kelompok yang bergerak dalam kerajinan tangan. “Saya tentunya akan mendukung, dan menunggu kelanjutannya seperti apa, kalau itu untuk menjaga lingkungan tentunya saya juga merasa terbantu, “katanya.

Apalagi, menurut Thomas, personal yang sering dihadapi adalah berkaitan dengan sampah, saat sampah dilokasi dibersihkan pasti tidak lama akan mendapatkan sampah dari luar. ” Itu yang terjadi disini,”ungkapnya.

Kemudian ketua Posko 17 KKN Unisa Palu, Wahono, menyampaikan terimakasih atas kesempatan yang diberikan mahasiswa KKN untuk mengunjungi salah satu tempat wisata yaitu reconnect, hal ini selaras dengan tema KKN Unisa tahun akademik 2021/2022 yakni mengembangkan potensi kelembagaan Desa Wisata berbasis Lingkungan. “Kami sangat senang bisa diberikan waktu dalam keterlibatan aksi bersih Pulau Bukabuka,” tutupnya.(sam)

Pos terkait