PT PLN Resmikan Stasiun PKLU Pertama di Sulteng

  • Whatsapp
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di Sulawesi tengah, Rabu (09/3/2022) pagi.(windy/mediasulawesi.id)

PALU- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di Sulawesi Tengah, khususnya di Kantor Gubernur Sulawesi Tengah dan Kantor PLN UP3 Palu.

Adi Priyanto selaku Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara mengatakan, PLN menyadari bahwa migrasi kendaran konfensional menjadi kendaraan listrik merupakan suatu keniscayaan, namun karena pemerintah sendiri telah memberikan mandatnya untuk sama-sama bergerak menuju ke zero emission tahun 2060.”Hal ini tentunya sangat menggugah PLN untuk mendukung hal ini, jadi kami memberikan sosialisasi kepada masyarakat bahwa pentingnya berpindah dari kendaraan konfensional ke kendaraan listrik.”ucapnya saat di wawancarai di halaman kantor PLN Palu jl. RA Kartini, Rabu, (09/03/2022)

Selain itu, dirinya juga mengatakan dengan mengubah kendaran dari konvensional ke listrik dapat membantu lingkungan hidup, juga mampu menurunkan emission. Serta membantu pemerintah untuk menurunkan impor BBM. “Kita inikan memang bercita-cita untuk mandiri energi, oleh karena itu himbauan PLN untuk membuat konsumen kendaraan ini bisa beralih ke kendaraan listrik, dan perlu di ingat juga adalah bahwa generasi kita kedepannya akan menjadi lebih baik lagi. Karena udaranya jadi bersih, kemudian kita bisa berhemat.”jelasnya

Lebih lanjut dirinya menambahkan, dengan mengunakan kendaraan listrik bisa menghemat sekitar 60-70% biaya energi. Dan juga PLN akan bekerjasama dengan swasta untuk mendirikan  charging station.

Sementara itu Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, mengatakan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah turut berterima kasih dengan adanya gebrakan yang dilakukan oleh pihak PLN, dalam menciptakan modernisasi penggunaan kendaraan dari kendaraan konvensional ke kendaraan roda dua dan roda empat dengan konsep kendaraan listrik.“Tentunya saya sangat berterima kasih, apalagi saya sudah punya kendaraan listrik. Artinya secara pribadi saya sangat mendukung dari banyaknya perubahan-perubahan yang lebih baik lagi di Sulawesi Tengah, kalau ada kelebihan uang, silahkan belilah kendaraan listrik, lebih hemat dan menjaga kelestarian lingkungan menjadi bersih,” tutupnya. (NDY)

Pos terkait