Bakri, Tokoh Muda Pilihan Siap Majukan Desa Towoni

  • Whatsapp
Salah satu penantang petahana di Pilkades Towoni adalah Umar Bakri.(ist)

PASANGKAYU– Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2022 yang akan dilaksanakan di 35 Desa se Kabupaten Pasangkayu, nampaknya akan diisi oleh calon dari kalangan tokoh pemuda. Seperti halnya di Pemilihan Desa Towoni, Kecamatan Baras yang akan dimeriahkan pertarungan dua anak muda.
Salah satu penantang petahana di Pilkades Towoni adalah Umar Bakri. Namanya, menadak jadi perbincangan di kalangan masyarakat Towoni setelah dipastikan telah melakukan pengambilan formulir, Rabu (9/2/2022).
Sejatinya, Bakri bukan orang baru di Desa Towoni karena sudah lama tinggal dan menetap di sana. Bakri adalah seorang sarjana ekonomi yang baru menyelesaikan studinya di Universitas Terbuka. Bakri tercatat adalah alumni, Ponpes Nurul Jadid. Dia juga pernah menjadi anggota Tenaga Perencanaan Bappeda Litbang Pasangkayu, sebelum menjadi anggota penyelanggara Pemilu yang bertugas di Kecamatan Baras.
Pria kelahiran Majene 25 Juni 1992 ini, mengaku tidak pernah membayangkan sebelumnya jika ia akan dicalonkan oleh warga Towoni. Apa lagi akan menghadapi anak dari Kepala Desa Towoni Malli di Pilkades Towoni.
“Sebelumnya saya sempat berpikir akan maju di Pilkades Towoni ini. Kemudian karena banyak masyarakat yang meminta saya agar saya head to head dengan anak Kepala Desa sekarang, maka saya membuat kepeutusan untuk ikut ambil bagian supaya saya bisa berkontribusi terhadap daerah saya,” ucap Bakri berbincang kepada mediasulawesi.id, Jumat malam (11/2/2022).
Bakri mengaku, bahwa gelombang desakan dukungan agar ia maju di Pilkades ini, begitu banyak sehingga tidak mungkin menolak apa yang menjadi keinginan masyarakat.
“Meskipun saya di desak dan baru terpikirkan tiga hari sebelum pendaftaran, tapi saya memiliki niat dan tujuan yang mulai sehingga saya membuat keputusan untuk maju,” ujarnya.
Menurutnya, tujuan berpartisipasi di Pilkades di usianya yang masih muda, tidak lain adalah untuk mengabdikan diri di Desa agar bisa memajukan Desa dengan Mandiri lewat pola-pola pemerintahan kpetusan bersama bukan keputusan pribadi dan kelompok.
“Kalau saya diberi amanah untuk terpilih nanti. Insyallah saya siap diawasi oleh masyarakat dan saya akan menujukkan kemampuan saya,” imbuhnya.
Terakhir, Bakri berharap agar di Pilkades Towoni kali ini, berjalan dengan baik tanpa ada gesekan dengan bentuk kampanye hitam, menjelek-jelekkan satu yang lain.
“Harapan kami pada pemilihan calon kepala desa marilah kita bersaing secara akal sehat jujur adil. InsyAllah Towoni akan lebih baik ke depan, Pilkades ini dilakukan secara jujur dan adil,” pungkasnya. (egi)

Pos terkait