Perusahaan Tak Transparan, Desakan Pembentukan Forum CSR Menyeruak

  • Whatsapp
Dialog kepemimpinan forum pemuda Pasangkayu.(ist)

PASANGKAYU – Sejumlah perusahaan besar di bidang Kelapa Sawit di Kabupaten Pasangkayu disebut nakal dan main “Kucing-kucingan” soal keterbukaan dana CSR. Bagaimana tidak, selama berpuluh-puluh tahun perusahaan tidak pernah membuka data soal besaran CSR yang ada.

Hal tersebut, diunkapkan oleh Ketua DPW Apkasindo Sulbar, Sukidi Wijaya, dalam diskusi Dialog Kepemimpinan yang digelar oleh LPMP Palu Sulteng di Desa Polewali Kecamatan Bambalamotu baru-baru ini.

Statement perusahaan yang tidak terbuka soal dana CSR, juga diperkuat oleh Ketua Perusda Pasangkayu, Andi Tahmid, sehingga ia mendorong agar Bupati Pasangkayu H Yaumil Ambo Djiwa, segera membentuk forum CSR.

Mirwan, selaku anggota DPRD Pasangkayu yang juga hadir sebagai pembicara juga mengaku buta soal besaran CSR di Pasangkayu. Menurut sepengetahuan Mirwan, DPRD Pasangkayu yang berjumlah 30 orang selama ini sudah sering meminta ke perusahaan soal besaran dana CSR dikelola tapi tak kunjung diperlihatkan oleh pihak perusahaan.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pasangkayu, Dr H Abidin, yang hadir sebagai pembicara pada dialog yang dipimpin oleh Farhan Arsyad ini, sebaliknya mengaku bahwa selama ini perusahaan pernah mengucurkan CSR untuk bantuan pendidikan.

Hal itu, dia ketahui ketika dirinya masih sebagai Kepala Sekolah SMAN 1 Pasangkayu. Dimana saat itu, sejumlah perusahaan sawit yang berkedudukan di Pasangkayu memberikan bantuan beasiswa kepada siswa yang berprestasi dengan peringkat 1 sampai 10.“Tapi, selama ini bantuan semacam itu sudah tidak ada lagi,” jelas H Abidin.

Menyikapi keinginan bersama agar segara dibentuk adanya Forum CSR di daerah ini, Kepala Badan Penapatan Daerah (Bapenda) Pasangkayu, Arhamuddin SE MAP yang juga hadiri sebagai pembicara mengaku bersedia memfasilitasi agar forum ini dibentuk.

“Kami di Bapenda menyambut baik keinginan teman-teman, agar forum CSR ini dibentuk. Saya sebagai Kepala Bapenda siap memfasilitasi masalah ini, kantor kami terbuka untuk berdiskusi bersama teman-teman,” jelasnya. (egi)

Pos terkait