Kompetisi Peneliti,Enam Siswa SMP Astra Makmur Lolos Tingkat Nasional

  • Whatsapp
enam siswa SMP Astra Makmur Jaya lolos mewakili Provinsi Sulbar pada Kompetisi Peneliti Siswa Indonesia (KoPSI) jenjang SMP tingkat Nasional 2021.(ist)

PASANGKAYU – Enam pelajar SMP Astra Makmur Jaya berhasil mengangkat harkat dan bartabat dunia pendidikan Kabupaten Pasangkayu. Tidak hanya di tingkat regional Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) pelajar lokal Pasangkayu ternyata juga bisa berbicara di kancah nasional.

Baru-baru ini, Pihak SMP Astra Makmur binaan perusahaan sawit PT Letawa anak perusahaan PT Astra Agro Lestari (AAL) Tbk Grup Area Celebes ini, mendapat kabar bahwa enam pelajar terbaiknya telah lolos mewakili Provinsi Sulbar pada Kompetisi Peneliti Siswa Indonesia (KoPSI) jenjang SMP tingkat Nasional 2021.

Ke enam pelajar yang akan berjuang atas nama daerah Pasangkayu Sulbar pada lomba yang dilaksanakan secara online Kemendikbudristek RI ini, adalah adalah Alfina Nurjanah, Ibnu Daffa dan Nur Asti Nayah (Kelompok IPS). Tiga nama lainnya, yakni Gracia Silvia dan Chacha Meyla dan Tisa Amanda (Kelompok IPA).

Untuk diketahui, Kompetisi KoPSI adalah kompetisi bergengsi di kalangan pelajar tingkat SMP/MTs se Indonesia. Para peserta nantinya akan dipersiapkan sebagai inovator, peneliti muda yang siap berkontribusi terhadap bangsa.

Kepala SMP Astra Makmur Jaya, Adi Dasuki, mengaku sangat bangga karena anak didiknya dinyatakan pada kompetisi KoPSI tahun 2021, dengan “Menduniakan Gagasan, Memulihkan Indonesia” itu.“Naskah karya ilmiah yang dikirim oleh seluruh peserta se Indonesia di ajang KoPSI kali ini, sudah ada 40 naskah yang dinyatakan lolos.  Kita tentu bangga, karena kita dari Pasangkayu lolos mewakili Sulbar,” katanya baru-baru ini.

Dikatakan, lolos ke nasional adalah buah dari kerja keras siswa bersama guru-guru pembimbing dalam memberikan motivasi. Bagaimana tidak, di tengah suasana pandemi Covid-19 yang masih berlangsung ruang gerak masih serba terbatas.“Semoga prestasi yang ditorehkan siswa kami ini, juga bisa memotivasi yang lain untuk terus berkarya dan berinovasi,” imbuhnya.

Adi Dasuki menambahkan, dalam kompetisi ini guru pembimbing juga mengikuti semua rangkaian yang ada. Mulai dari pembukaan Selasa, 7 Desember 2021. Kemudian, penjurian tanggal 8, 9 dan 10 Desember 2021 sampai penutupan Minggu, 12 Desember 2021.

Disebutkan, tim IPA dibimbing oleh Dwi Dara Septi mengangkat tema lingkungan dengan membuat inovasi kaldu jamur limbah tangkos sawit. Sementara tim IPS dibimbing oleh Guruh Budi mengangkat topik pemetaan burung di wilayah konservasi Bukit Kareke PT Letawa.

Dengan prestasi itu, tentunya tidak hanya membuat bangga untuk guru-guru dan para orang tua siswa di sekolah. Tapi, juga tentunya membuat bangga kepada seluruh pemangku kepentingan pendidikan di daerah ini. (egi)

Pos terkait