PALU – Momentum bulan suci Ramadan, Umat Hindu di Palu menggelar bagi-bagi paket takjil ke Umat Muslim di depan Pura Agung Wanakerta Jagatnata, Minggu (16/3) sore. Aksi sosial berbagi takjil ini merupakan rangkaian dari Dharma Santi Nyepi menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947.
Sebanyak 2.000 paket takjil dibagikan kepada Umat Muslim yang melintas di Jalan Jabal Nur, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu. Kegiatan tersebut diinisiasi Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sulteng.
Ketua PHDI Sulteng, I Wayan Sudiana menyebut, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan penghormatan Umat Hindu kepada keberagaman. Hal itu juga sebagai wujud implementasi nilai-nilai toleransi antar umat beragama. “Kegiatan ini untuk menjaga silaturahmi. Kami saling menghargai dan peduli satu sama lain. Kami berharap keharmonisan serta kerukunan antar umat beragama dapat terus terjalin, ” ujarnya kepada media ini, Minggu (16/3) sore.
Menurutnya, aksi sosial bagi-bagi paket takjil ini juga sejalan dengan rangkaian penyambutan Hari Raya Nyepi 2025. Hal tersebut diharapkan memupuk kedamaian dan kerukunan. Ia juga berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut.
Adapun takjil tersebut bersumber dari berbagai donasi, termasuk sumbabgan yang dikumpulkan di Pura Agung Wanakerta Jagatnata. I Wayan Sudiana juga mengharapkan, kegiatan serupa dapat terus berjalan setiap tahunnya dengan skala yang lebih besar. “Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Umat Hindu dalam menjaga keharmonisan, khususnya di lingkungan Kota Palu, ” tambahnya.
Selain aksi sosial bagi takjil, sebelumnya Umat Hindu di Palu juga melakukan penanaman 1.000 pohon se-Sulawesi Tengah. Adapun puncak Dharma Santi Nyepi akan berlangsung pada 19 Maret 2025 mendatang. (SCW)