Satlantas Polresta Palu Manfaatkan Medsos Untuk Edukasi Pengendara

  • Whatsapp
Satuan Lalu Lintas Polresta Palu kini memanfaatkan platform media sosial seperti TikTok, Instagram, dan Facebook untuk mengedukasin pengendara.(humaspolrestapalu)

PALU-Guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas (Kamseltibcar), Satuan Lalu Lintas Polresta Palu kini memanfaatkan platform media sosial seperti TikTok, Instagram, dan Facebook. Berbagai konten edukatif dan informatif rutin dipublikasikan untuk menjangkau masyarakat luas, khususnya pengendara kendaraan bermotor di Kota Palu.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Palu Ajun Komisaris Polisi Kanisius Franata melalui siaran persnya Senin (12/8/2024) mengatakan, media sosial telah menjadi alat yang efektif dalam menyebarkan informasi secara cepat dan luas. Melalui akun resmi Satlantas Polresta Palu, berbagai kampanye keselamatan berlalu lintas dipublikasikan, mulai dari tips berkendara aman, imbauan untuk selalu menggunakan helm bagi pengendara motor, hingga pentingnya mematuhi rambu lalu lintas. Dengan format yang menarik dan mudah dipahami, seperti video pendek di TikTok atau infografis di Instagram, pesan-pesan tersebut diharapkan dapat diterima dan diterapkan oleh masyarakat.

Kanisius menyebutkan, dalam setiap unggahan, Satlantas Polresta Palu berusaha menyajikan konten yang tidak hanya informatif, tetapi juga menarik. Misalnya, melalui video pendek di TikTok, pengendara diajak untuk memahami pentingnya etika berlalu lintas dengan cara yang santai namun tetap serius. Di Instagram, mereka memanfaatkan fitur stories dan reels untuk membagikan cuplikan kegiatan patroli atau operasi yang dilakukan, sekaligus mengingatkan pengendara untuk selalu waspada dan taat aturan.

Facebook, sebagai platform yang lebih banyak digunakan oleh masyarakat dewasa, dimanfaatkan untuk menyebarkan informasi yang lebih detail dan panjang. Di sana, Satlantas Polresta Palu sering kali membagikan artikel atau postingan panjang yang menjelaskan peraturan terbaru atau memberikan laporan kegiatan yang telah dilakukan, lengkap dengan foto-foto pendukung.

Kanisius meyakini bahwa pendekatan edukatif melalui media sosial dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perilaku berlalu lintas di Kota Palu. “Kami ingin mengajak masyarakat, khususnya para pengendara, untuk lebih peduli terhadap keselamatan mereka sendiri dan orang lain. Melalui media sosial, kami bisa menyampaikan pesan-pesan ini dengan cara yang lebih modern dan sesuai dengan tren saat ini,” tambahnya.(sam)

Pos terkait