PALU- Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah Drs. Ridwan Mumu, M.Si siap berkoordinasi dengan BKKBN terkait data profil aspek kesejahteraan keluarga, dimana pihaknya berkeinginan untuk memadukan data kemiskinan yang dimilikinya dengan data BKKBN untuk optimalisasi program kegiatannya di Sulteng sesuai arahan wakil Gubernur Sulteng.“kami coba memadukan data kemiskinan yang ada sama BKKBN dengan data yang ada sama kami, dan hasilnya ini akan langsung kami laporkan ke pak Wagub” ujarnya
Untuk itu Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah Dra. Maria Ernawati yang juga didampingi Koordinator bidang Keluarga Sejahtera Pemberdayaan Keluarga Ruwayah, SE., MM dan Koordinator bidang Advokasi, Penggerakkan dan Informasi Muh. Rosni, SE., M.Si menanggapi bahwa BKKBN siap untuk memfasilitasi Dinsos dalam menyediakan data yang diperlukan untuk disandingkan, apalagi jika data BKKBN by name by address setelah dipadukan dengan Dinsos dapat dijadikan parameter dalam melakukan pemetaan irisan dalam penanganan stunting berdasarkan penyebab yang melatarbelakanginya seperti kemiskinan dan pola asuh. “Kita cari irisannya, mungkin kita prioritaskan kita punya segmen yang miskin digarap dengan apa, yang salah pola asuh harus digarap dengan apa” kata Erna
Dengan ada hal tersebut Ridwan Mumu berharap sinergi ini dapat segera langsung dilaksanakan tanpa harus menunda-nunda untuk memenuhi visi misi gubernur dan wakil gubernur bergerak cepat.“kalau kita bekerja sendiri-sendiri tidak akan sanggup dengan biaya yang ada sekarang ini” tutupnya.(NDY)