PALU-Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah Kota Palu hingga saat ini masih berlanjut. Menyikapi kondisi tersebut, Komando Resort Militer 132 Tadulako bekerjasama dengan alumni akademi militer TNI AD angkatan 1991 melakukan aksi sosial berupa bagi-bagi sembako. Kegiatan ini dilakukan di komplek hunian sementara selter Lere, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat. bencana yang hingga saat ini masih berada di Hunian sementara kelurahan Lere, Jumat (23/07/2021) Sore.
Puluhan personil TNI menyambangi komplek hunian sementara selter Lere, di Kelurahan Lere, kecamatan Palu Barat, Jumat (23/7/2021) siang. Mereka memberikan bantuan sembako kepada ratusan kepala keluarga yang masih berdiam di huntara tersebut. Penyaluran bantuan dipimpin langsung Komandan Korem 132/Tadulako Brigadir Jenderal Farid Makruf didampingi Kepala BIN Daerah Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal Andi Candra.
Kepada wartawan Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Farid Makrif mengatakan kegiatan tersebut sebagai bentuk pengabdian TNI dalam hal ini Korem 132 Tadulako untuk Rakyat dan Negara guna meringankan beban para penyintas yang hingga saat ini masih berada di Huntara dan saat ini juga mengingat adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat oleh pemerintah.
Danrem juga mengungkapkan kegiatan ini juga untuk memperingati Tiga dekade telah bertugas sebagai TNI AD serta meringankan beban masyarakat dan sebagian bentuk pengabdian kepada Negara. “Tanpa Rakyat TNI bukanlah apa apa, karna TNI bertugas untuk melindungi bukan hanya Negara tetapi juga Rakyatnya, “.Tegasnya.
Disebutkan, pembagian sembako tidak hanya di Huntara Lere saja dilakukan pembagian sembako, tetapi ke masyarakat lain juga yang kami rasa merupakan masyarakat kurang mampu yang juga terdampak akibat PPKM Darurat ini. Sebelumnya juga dilakukan kegiatan sosial berupa donor darah dan bersih pantai.
Sementara itu, Koordinator Lapangan Huntara Selter Lere, Rahmat sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh jajaran Korem 132/Tadulako.Diakui para penyintas saat ini masih berada di Huntara, sangat membutuhkan sekali dengan bantuan sembako . ” Terlebih saat ini, kita masih terdampak dengan adanya Covid-19 dimana masyarakat di larang untuk melakukan kegiatan yang berlebihan, demi mencegah penyebaran virus ini, ” akunya. (sam)
