PALU – Belakangan ini beredar video viral aksi perpeloncoan terhadap mahasiswa di Universitas Tadulako Palu. Diduga perpeloncoan itu dilakukan pada penerimaan anggota baru di salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untad.
Dikutip media ini dari unggahan video pada akun Instagram @anakuntaddotcom, Selasa (26/9/2023), tampak kepala mahasiswa tersebut dihiasi tanaman dengan wajah di coret kehitaman. Mahasiswa tersebut juga mengalami beberapa kekerasan verbal alias bullying. Bahkan hingga mengalami kekerasan fisik seperti di cubit dan di siram kopi.
Menyusul viralnya video tersebut di media sosial, pelaku perpeloncoan itu meminta maaf melalui video. Dalam video itu tampak pelaku berjumlah 3 orang yang diduga sebagai alumni. Satu orang laki-laki dan dua orang perempuan.
Dalam video berdurasi 53 detik itu, pelaku meminta maaf kepada korban dan mengaku akan mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Kami meminta maaf kepada korban perpeloncoan atas kejadian tersebut, dan siap mempertanggungjawabkan segala akibat pasca kejadian,” akunya.
Lebih lanjut, mereka juga mengakui apa yang mereka perbuat merupakan inisiatif sendiri. “Kamu melakukan hal tersebut secara sadar dan inisiatif kami sendiri tanpa dasar membawa nama ukm atau organisasi,” akunya.(SCW)