Pemkot Palu Raih Peringkat Kedua Paritrana Awards

  • Whatsapp
Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo menerima piagam penghargaan terbaik kedua Paritrana Awards kategori kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah. (syahrul/mediasulawesi.id)

PALU – Pemerintah Kota Palu mendapat penghargaan terbaik kedua Paritrana Awards kategori kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah. Penghargaan itu diberikan pemerintah pusat sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi terbaiknya dalam mendukung jaminan sosial ketenagakerjaan di Sulawesi Tengah.

Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo menyebut pemerataan jamsostek telah menjadi salah satu program pelayanan kepada masyarakat yang gencar dilakukan. “Jadi memang dalam upaya peningkatakn pelayanan kepada masyarakat, tentunya Pemerintah Kota Palu harus memastikan bahwa semua pekerja-pekerja atau masyarakat ini bekerja dengan aman, sehingga kami memasukkan mereka semua dalam BPJS ketenagakerjaan,” akunya kepada media ini dikonfirmasi Senin siang.

Lanjutnya, Pemerintah Kota Palu telah mengcover sebanyak total 46.267 pekerja di Kota Palu sampai dengan hari ini. Pemberian BPJS ketenagakerjaan tersebut diakomodir menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). “Kalau misalnya tidak diminta terjadi sesuatu mereka mendapatkan kecelakaan tentu akan dilakukan pembiayaan melalui BPJS ketenagakerjaan, kalau misalnya ajal mereka meninggal dunia mereka juga akan terbantu dengan bantuan yang akan diberikan, termasuk beasiswa bagi yang memiliki anak,” imbuhnya.

Adapun terbaik pertama diraih oleh Pemerintah Kabupaten Morowali, dan terbaik ketiga diraih oleh Pemerintah Kabupaten Buol. Peraih terbaik akan melalui seleksi kembali oleh pemerintah pusat untuk menjadi wakil mengikuti penilaian Paritrana Awards tingkat nasional. Untuk diketahui, penghargaan Paritrana Awards sendiri merupakan program pemerintah pusat sesuai dengan instruksi presiden tentang optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan dan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

Wakil Kepala Kantor Wilayah Sulawesi Maluku BPJS Ketenagakerjaan, Eddy Mulyadi mengatakan masih banyak pemerintah daerah yang belum melakukan penganggaran jaminan ketenagakerjaan terhadap pekerja rentannya. “Masih banyak pemerintah kabupatan itu yang belum menganggarkan daripada pekerja rentannya,” bebernya dikonfirmasi terpisah.(SCW)

Pos terkait