Kunjungi Pasar Manonda, Wali Kota Palu Bawa Pesan Perdamaian

  • Whatsapp
Wali Kota Palu H. Hadianto Rasyid, melakukan kunjungan ke pasar tradisional Inpres Manonda, Kota Palu, Senin (21/8/2023) pagi.(syahrul/mediasulawesi.id)

PALU – Pasca keributan yang terjadi beberapa hari yang lalu, Wali Kota Palu H. Hadianto Rasyid, melakukan kunjungan ke pasar tradisional Inpres Manonda, Kota Palu, Senin (21/8/2023) pagi. Bersama Kepala Desa Kalora, Dewan Adat Kabupaten Sigi, dan beberapa tokoh masyarakat rumpun Da’a, Wali Kota Palu berkunjung ke pasar Inpres Manonda membawa pesan perdamaian.

Terkait permasalahan yang terjadi, orang nomor satu di Kota Palu tersebut mengaku turut andil akan menyelesaikannya secara kekeluargaan. “Alhamdulillah setelah saya bertemu dengan kepala desa, dengan lembaga adat, dusun, dan beberapa tokoh-tokoh rumpun Da’a,  Insya Allah masalah ini akan diselesaikan secara kekeluargaan lewat jalur adat,” akunya di depan masyarakat.

Tak hanya itu saja, selaku Kepala Daerah, Wali Kota Palu menyebut akan mengambil tanggung jawab penuh atas permasalahan yang terjadi. “Keluarga kita yang di RS itu akan menjadi tanggung jawab penuh pemerintah,  tanggung jawab saya,  begitu juga urusan masalah adat, jadi tanggung jawab saya supaya semuanya tidak ada yang diberatkan,” imbuhnya.

Kabar baiknya, pasca damai ini, Pasar Inpres Manonda bakal segera kembali beroperasi seperti semula di hari Rabu (23/8). “Alhamdulillah karena ini sudah diterima dengan baik, besok pasar bersih-bersih dulu hari Rabu pasar buka kembali,” ujar Hadianto Rasyid.

Sedianya, ia juga mengucapkan terimakasih kepada Habib Soleh Rotan yang telah membantu menangani permasalahan tersebut, disaat ia masih diluar kota beberapa hari yang lalu. “Walaupun saya lambat datang,  Alhamdulillah ada Habib (Habib Rotan, red) yang menjaga kita,  Alhamdulillah situasi sangat membantu,  sehingga situasi kembali bisa berjalan dengan baik dan aman,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Palu juga menyampaikan pesan perdamaian kepada seluruh masyarakat yang ada di Kota Palu maupun sekitarnya. “Pesan ini secara terbuka kepada kita semua untuk saling berpesan untuk menjaga keamanan, Saya minta kita jaga persaudaraan jaga kekeluargaan karena ingat kita ini semoga bersaudara,” imbaunya.

Sementara itu, Ketua Dewan Adat Kabupaten Sigi, Andi Lasipi, turut membenarkan himbauan dan atensi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Palu tersebut. “Secara pribadi juga secara institusi kami selaku Dewan Adat Kabupaten Sigi, saya menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota yang sangat sigap dalam peristiwa ini, sebenarnya sudah ini yang kami harapkan, tak perlu berlama-lama, kalau sudah berbicara secara keluarga kita satu Sulawesi,” pungkasnya.(SCW)

Pos terkait