Satgas Madago Raya Tembak Mati Dua Anggota MIT

  • Whatsapp
Satgas Madago Raya kembali menembak mati satu anggota Kelompok MIT di Desa Tanahlanto, kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (17/7/2021) pagi.(ist)

PARIGI-Satuan Tugas Operasi Madago Raya menembak mati dua anggota Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di pengunungan Batu tiga, Dusun enam Tokasa, Desa Tanalanto, Kecamatan Torue, Kabupaten Parimo Sulteng, Minggu (11/7/2021). Belum diketahui identitas dua anggota kelompok pimpinan Ali Kalora yang tewas tersebut.

Tewasnya dua anggota MIT tersebut bermula dari andanya  informasi dari Satgas Madago Raya tentang adanya penampakan lima orang yang diduga DPO teroris Poso, Satgas kejar mengintensifkan pencarian dengan menelusuri jejak yang ada di pegunungan batu tiga wilayah Kecamatan Torue. Upaya pencarian selama tiga hari menemukan petunjuk yang diduga merupakan camp dari DPO teroris Poso, dan tim kejar pada Minggu (11/7/2021) Pukul 03.30 wita setelah memastikan itu adalah pelaku langsung melakukan tindakan tegas terukur yang mengakibatkan 2 DPO teroris Poso tewas.

Sedangkan tiga anggota MIT lainnya berhasil melarikan diri dari upaya penyergapan akan tetapi terdapat petunjuk adanya ceceran darah yang diduga dari pelaku ada yang terkena tembakan.

Humas Satgas Operasi Madago Raya Kombes Pol. Didik Supranoto kepada wartawan di Palu (11/7/2021) membenarkanr Tim kejar Satgas Madago Raya berhasil melakukan penyergapan terhadap DPO teroris Poso di camp pegunungan batu tiga Desa Tanalanto, Kecamatan Torue, Parimo. “Pengejaran selama tiga hari oleh satgas Madago Raya / Tim Tricakti 3 dipimpin Letnan Satu Infantri David Manurung memperoleh informasi dari satgas intelijen yang kemudian dikembangkan dilapangan,” jelas Didik.

Didik menyebutkan dari tempat kejadian perkara, tim satgas madago raya juga mengamankan barang bukti berupa amunisi, bom lontong, kompas, bendera.Tim kejar Satgas Madago Raya saat ini masih melanjutkan pencarian dan pengejaran pelaku yang berhasil melarikan diri.

Sementaran itu, proses evakuasi 2 anggota MIT yang tews masih terkendala medan yang berat dan cuaca berkabut. Sehingga menyulitkan evakuasi dengan hellycopter untuk dibawa ke Rumkit Bhayangkara Palu guna dilakukan utopsi dan identifikasi, perkembangan akan disampaikan kembali.(sam)

Pos terkait