Dukungan Budiyansa Jadi Cabup Pasangkayu Mulai Bermunculan

  • Whatsapp
Sejumlah baliho dukungan Budiyansa ST M PWP untuk Calon Bupati Pasangkayu 2024 mulai bermunculan sebulan terakhir.(ist)

PASANGKAYU – Sejumlah baliho dukungan Budiyansa ST M PWP untuk Calon Bupati Pasangkayu 2024 mulai bermunculan sebulan terakhir.Baliho bernada ajakan mendukung tagline “Budi Saja” tersebut, sudah nampak di beberapa titik, seperti di Kecamatan Sarjo dan Kecamatan Dapaurang.Dukungan kepada Budiyansa, jelas mengarah agar dia menjadi pemimpin perubahan dari daerah paling utara Provinsi Sulawesi Barat.

Dalam keterangan resminya, saat wartawan menanyakan langsung terkait keberadaan sejmlah baliho itu, Budiyansa, menyebut baliho terpasang karena inisiatif beberapa tokoh masyarakat di Pasangkayu yang menginginkan dirinya maju di perhelatan Pilkada Pasangkayu mendatang.“Desember 2022 kemarin, baliho  itu sudah mulai terpasang. Ada pesan ajakan dukungan coba kita sampaikan ke masyarakat,” ucapnya, ditemui di kediamannya dalam Kota Pasangkayu, Rabu (4/1/2022).

Dikatakan, total baliho yang tersebar di 12 kecamatan, masing-masing ada 3 baliho setiap satu kecamatan.“Kalau teman-teman perhatikan di baliho itu, ada tulisan untuk Pasangkayu 2024, dan tulisan besar Budi Saja. Ini artinya, bahwa saya serius ambil bagian untuk memperbaiki daerah ini,” jelasnya.

Ditanya, kesibukan akhir-akhir ini pasca menyatakan mundur dari ASN karena ingin konsentrasi maju di Pilkada nanti. Budiyansa, saat ini banyak berkomunikasi ke masyarakat. Undangan pertemuan dan acara-acara keluarga di Pasangkayu menjadi kesibukan rutinitas setelah diketahui publik akan maju di tahun 2024. “Untuk saat ini, kesibukan saya memang banyak bersilaturahmi ke masyarakat. Padatnya, bisa 2 sampai 3 kali setiap minggu saya jalan,” katanya.

Pasca tersebarnya baliho dirinya dengan berkuran besar, Budiyansa sendiri mengaku sudah menyampaikan pesan ke pendukung dan simpatisan agar mengkampenyekan dirinya dengan baik. Jangan ada gesekan hingga memicu keributan karena beda pilihan.“Untuk urusan pilihan, pesan saya ke masyarakat, memilih lah bukan karena keterpaksaan. Kami menawarkan gerakan perubahan. Perubahan atas semua yang membuat kamu gelisah,” pesannya.

“Memilih dengan bijak. Benarkan dengan hati, cocokan dengan nalar terhadap fenomena kondisi terjadi hari ini. Bukan mimilih karena dia tertekan, dan jangan memilih karena terancam,” tambahnya, menutup sesi wawancara.(egi)

Pos terkait