PALU-Forum Komunikasi Kota Sehat Palu meninjau lokasi yang dinyatakan belum bebas ODF (Open Defecation Free) atau bebas buang air besar sembarangan. Salah satunya di Kelurahan Tatura Utara, Kecamatan Palu Selatan. Di Kota Palu, masih terdapat beberapa wilayah yang belum bebas ODF. Salah satu unsur penilaian dalam meraih penghargaan tertinggi di bidang kesehatan yakni wistara, sebuah kota harus bebas dari ODF .
Ketua Forum Komunikasi Kota Sehat Palu Muh Thamrin Pettawali didampingi wakil ketua Amrin Lamatolo dan sekretarisnya, Ferry Novrianto mengunjungi Lorong Darussalam, Kelurahan Tatura Utara dengan mengendarai sepeda, Minggu (1/1/2022) pagi. Lokasi tersebut merupakan salah satu lokasi yang belum bebas dari buang air besar sembarangan. Saat meninjau salah satu sungai kecil yang menjadi pembatas wilayah Jalan Anoa Anoa dengan Lorong Darussalam itu memang cukup memprihatinkan. ‘’Di lokasi ini banyak sampah warga yang dibuang sembarangan. Ini tentunya tidak hanya merusak pemandangan tapi juga dapat menimbulkan penyakit,’’ ujarnya.
Di lokasi, Thamrin pun sempat berdialog dengan Markus, salah seorang warga yang cukup lama tinggal di wilayah tersebut. Lelaki berdarah Tanah Toraja ini mengakui belum tertanganinya sampah dengan baik oleh masyarakat setempat. Tidak hanya itu, masih ada juga warga yang membuang air besar sembarangan di sungai kecil. ‘’Iyya pak, masih sering ada orang buang air besar sembarang di sungai tersebut. Walaupun memang bukan orang sini. Orang dari arah pasar. Mereka biasanya datang malam-malam,’’ungkapnya.
Markus pun sangat mendukung keinginan pemerintah kota Palu dalam membangun kota yang bersih dan sehat terutama di bidang kesehatan yang bebas dari sampah maupun buang air besar sembarangan.
Hasil temuan di lokasi tersebut menjadi catatan Thamrin bersama pengurus Forum Komunikasi Kota Sehat Palu sebelum melakukan rapat koordinasi dan deklarasi kota sehat di sejumlah kecamatan dan kelurahan. Saat ini masih ada 23 kelurahan di Kota Palu yang belum mendeklarasikan sebagai kota sehat.(sam)
