PALU– Target vaksinasi untuk warga Kota Palu hingga kini belum terpenuhi. Untuk mengatasi hal tersebut Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Cabang Kota Palu menggelar pencarian Duta Vaksin dengan menggandeng kaum millenial.
Tidak tercapainya target tersebut di karenakan banyak para Lanjut Usia (Lansia) yang menolak untuk di vaksin sehingga dalam upaya penyelesaian hal ini, di dalamnya pemilihan duta vaksin guna membantu pemerintah kota untuk menyuarakan pentingnya vaksin dan juga menampik isu hoax yang berkembang di masyarakat soal vaksin yang membuat masyarakat enggan untuk di vaksinasi.
Ketua IDI Kota Palu sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu Husaema mengatakan, Duta Vaksin nantinya akan bergabung dengan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19.”Nantinya tugas Duta Vaksin ini ialah melakukan edukasi seluruh element masyarakat memahami tentang vaksinasi ini juga bisa mengcounter isu-isu negatif dan hoax yang berkaitan dengan vaksin.
Menurutnya para kaum milenial tersebut merupakan kaum yang sangat strategis dalam upaya penangkalan isu dan hoax yang berkembang di masyarakat. Ia juga menilai bahwa kaum milenial memiliki wawasan yang lebih terbuka terkait vaksinasi.
Untuk mengedukasi masyarakat ,tambahnya, dilakukan secara langsung maupun melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, Whatsapp, Youtube dan lain sebagainya. “Seperti yang kita tau bahwa biasanya banyak anak-anak milenial itu justru my bertentangan dengan pemerintah, nah kali ini kita berusaha untuk merekrut kaum milenial dengan harapan para millenial lain dapat membantu pencapaian target vaksinasi di Kota Palu,”Tutupnya.(NDY)