PALU-Penyelenggaraan sekolah yang masih dengan system online berdampak terhadap pendapatan para penjual seragam sekolah di Kota Palu. Minat pembeli seragam sekolah menurun yang berakibat pendapatan para pedagang juga merosot bahkan hingga lebih 90 persen.
Salah seorang penjual seragam sekolah, Jasmin (32) yang ditemui di Pasar Tua Kota Palu mengatakan saat ini lapak penjualannya masih sepi dikunjungi masyarakat. “Saat ini untuk penjualan pakaian sekolah masih sangat minim dan masih belum banyak masyarakat yang berbelanja,” katanya saat ditemui, di lapaknya, Jumat (11/6/2021).
Ia mengaku jika penurunan omset penjualan mencapai 95% sejak masa pandemi Covid-19. Sebelum masa pandemi dalam sehari ia bisa menjual 5-10 pasang baju seragam. Namun dari awal pandemi hingga saat ini ia mengatakan penjualannya hanya mencapai 15%
Jasmin berharap kepada pemerintah daerah agar sekolah tatap muka segera dibuka. Tidak hanya untuk membantu menaikan omset penjualan usahanya yang lagi menurun. Tapi juga membantu proses belajar anaknya yang saat ini duduk di bangku sekolah dasar.(Ndy)