PALU-Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palu Ajun Komisaris Besar Polisi Dr Baharuddin mengatakan ada lima daerah di kota palu yang masuk dalam zona merah kasus penggunaan dan pengedaran narkotika. Kelima daerah tersebut, antara lain Tatanga, Kayumalue, Tatura Utara, Pantoloan dan Kelurahan Lere.
Berdasarkan fakta yang ada,lanjut Baharuddin, Kota Palu merupakan salah satu daerah dengan penyumbang kasus narkoba tertinggi di Sulawesi Tengah. Bahkan Provinsi Sulawesi Tengah sendiri berada pada posisi ke empat se Indonesia terkait dengan kasus narkoba . ‘’Jadi ada lima daerah di Kota Palu yang masuk zona merah. Kecamatan Tatanga meliputi Kelurahan Tatanga. Di Kecamatan Palu Utara yaitu Kelurahan Kayumalue. Di Kecamatan Palu Selatan yaitu Kelurahan Tatura Utara khususnya jalan Anoa. Kecamatan Palu Barat di Kelurahan Pantoloan Kecamatan Tawaeli, Kelurahan Lere dan Kampung Baru,’’bebernya saat ditemui media ini, Jumat (11/6/2021).
Melihat kondisi tersebut, pihak BNN Kota Palu terus melakukan upaya pengawasan dan serta memberikan edukasi dan juga sosialisasi terhadap masyarakat terkait narkoba. Tim BNN sering berkeliling mencari spot yang memang banyak masyarakat berkumpul kemudian memberikan sosialisasi dan pemahaman terkait narkoba.
Baharuddin menambahkan, salah satu kendala dalam mengungkap dan memberantas peredaran narkoba ini adalah banyak masyarakat yang justru menutup-nutupu dan melindungi para pelaku pengedar narkoba tersebut. Alasannya,sang pengedar di anggap sebagai orang yang dermawan. (Ndy)
