PALU- Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Palu, Ajengkris mengatakan jika rencana awal minyak goreng yang akan didistribusi pada operasi pasar murah sebanyak 10 Ton namun yang ada hanya 5 Ton yaitu merek Viola.”Kemudian kenapa yang lain tidak masuk itu karena kebijakan pemerintah tadi malam, berarti selama ini tidak ada subsidi. Kemarin di keluarkan oleh pemerintah bahwa minyak goreng akan di sesuaikan oleh harga pasar. jadi nanti seenakanya para pedagang menaikkan harga.”ucapnya saat di wawancarai di area terlaksana pasar murah yaitu di pasar Bambaru kecamatan palu barat kota palu, Rabu(16/03/2022)
Ditegaskan jika memang tidak ada subsidi pemerintah terkait minyak goreng tersebut, mengapa hal ini tidak di beritahukan sejak awal. bahwa akan di sesuaikan dengan harga pasaran. “kenapa tidak dari awal di beritahukan bahwa di sesuaikan dengan harga pasaran jangan nanti habis stok baru muncul lagi kebijakan baru,kalau begini bagaimana sama masyarakat yang nantinya akan menghadapi bulan suci ramadhan.”tandasnya
Saat di tanya terkait antisipasinya terhadap kelangkaan minyak goreng tersebut, justru dirinya dengan tegas mengatakan apa yang mau di antisipasi jika stoknya saja kosong.”Untuk menghadapi antispasi kelangkaan kedepanya pasti tambah parah karena mau di antisipasi bagaimana kalau stok tidak ada,” tegasnya.
Menurutnya, apalagi saat ini menjelang bulan ramadhan otomatis masyarakat akan tetap membeli walaupun harganya sangat mahal.”Di karenakan kebijakan selalu berubah-ubah berapapun harga minyak goreng dengan stok terbatas pasti masyarakat akan beli karena memang dibutuhkan di bulan suci ramadhan,” katanya.
Ia berharap pada hari ini adanya operasi pasar minyak goreng sebanyak 3 ton dapat menutupi kebutuhan masyarakat. Selain itu juga, Disperindag berharap agar pemerintah pusat segera menyampaikan kepada pabrik-pabrik minyak goreng untuk menyiapkan stok lapangan ke daerah-daerah.(NDY)