PALU- Menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1944, Umat hindu yang ada di kota palu melaksanakan sembahyang dan ritual menyambut Nyepi di Pura Agung Wana Kertha Jagatnatha, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (02/03/2022)
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Palu Nyoman Dwinda, mengatakan Pelaksanaan persembahyangan hari raya Nyepi dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat, guna mencegah penyebaran virus Covid-19. “Karena Sekarang kita kembali masuk dalam PPKM level 3 sehingga persembahyangan ini kita bagi menjadi dua sesi, tapi kalau masih banyak umat yang akan sembahyang maka sesi akan kita tambah lagi. Sesuai dengan aturan pemerintah yakni tidak boleh lebih dari 50%.”ucapnya saat di wawancarai
Selain itu ia menjelaskan bahwa kegiatan Melasti (upacara pensucian diri untuk menyambut hari raya Nyepi) yang biasanya di lakukan di pantai, namun tahun ini kegiatan tersebut hanya di lakukan di dalam pura saja. “Kegiatan sembahyang ini sudah sejak kemarin, dan biasanya kita Melasti di pantai, Namum sekarang hanya kita lakukan di pura atau di kenal dengan istilah ngubeng. Meskipun tidak di lakukan di pantai tetapi maknanya tetap sama.”jelasnya
Setelah melakukan rangkaian upacara persembahyangan, besok pada pukul 06.00 pagi (03/03/2022) umat Hindu akan melaksanakan puasa hingga pukul 06.00 pagi (04/03/2022).(NDY)