PALU- Komando Resort Militer 132 Tadulako mengelar upacara dalam rangka HUT ke-73 Infanteri, Senin (20/12/2021).Kegiatan yang berlangsung di halaman Korem 132/Tadulako tersebut mengangkat tema “infanteri yang solid, visioner dan profesional. Dimana tema tersebut mencerminkan satu kesatuan yang bersatu padu, memiliki jiwa Korsa yang kuat dan dinamis.
Serta memiliki kemauan untuk menjadikan satuannya lebih baik dan memiliki visi yang jauh ke depan.Sehingga dapat memprediksi tantangan yang akan dihadapi dan menentukan solusi antisipasi Jauh sebelum tantangan tersebut menjadi nyata.Selain itu, di tengah-tengah kegiatan upacara Korem 132/Tadulako menggelar lakon pasukan Nusantara sebagai penghargaan kepada jasa prajurit terdahulu dalam memerangi penjajah.
Brigjen TNI Farid Makruf mengatakan Prajurit Tradisonal merupakan ide dan gagasan oleh Jendral Sudirman dalam memerangi penjajah.asukan Tradisonal terkenal dengan strategi gerilyanya.”Meski belum memahami baris berbaris dan dengan senjata seadanya. Namun semangat berjuang yang tertanam dalam diri pasukan tradisional dalam mempertahankan NKRI dengan pantang menyerah.”ujar Brigjen TNI Farid Makruf dalam sambutannya.
Brigjen TNI Farid Makruf menambahkan, bahwa prajurit korps infanteri juga harus memiliki profesionalisme prajuritan yang dapat diandalkan.”Prajurit Infanteri harus memiliki kemampuan dan kemauan bertempur yang tinggi sesuai dengan profesi minyak sebagai atlet tempur yang tanggap, tangguh dan trengginas,” pungkasnya.
Ia mengingatkan kebersamaan dengan rakyat menjadi bagian penting dan strategis dalam mendukung pencapaian suatu tugas pertempuran.(NDY)