PALU- Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Sulawesi Tengah, Fery Taula, menyebut angka Okupansi perhotelan atau hunian hotel dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level dua, mencapai 70 persen. “Dilevel dua PPKM hari ini, Okupansi perhotelan dan resto sampai diangka 70 persen,” ucapnya, Sabtu (6/11/2021).
Dibandingkan PPKM level tiga, angka tersebut meningkat sebanyak 30 sampai 40 persen dibulan Oktober tahun 2021. “Dibulan Oktober, pada masa PPKM level tiga, tingkat hunian atau okupansi hanya mencapai 30 sampai 40 persen,” kata Fery lebih lanjut.
Tak lupa, Ia pun menerangkan bahwa, hotel dan restoran dalam melayani pengunjung, terlebih menghadapi moment Natal dan Tahun Baru, telah menerapkan protokol kesehatan. “Selain protokol kesehatan, PHRI juga mendorong penerapan QRCode Peduli Lindungi, untuk kebaikan para pengungjung hotel dan karyawan,” katanya.
Fery pun berharap dipengujung tahun 2021, okupansi perhotelan sampai 90 persen, guna mendorong sektor pariwisata yang lebih baik lagi. “Semoga dipengujung tahun ini, okupansinya bisa sampai 80 atau 90 persen,” tandasnya. (Enos)