PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) H. Rusdy Mastura menerima audiensi General Manager PT PLN (Persero) UIW Suluttenggo, Leo Maria Basuki beserta Jajaran Audience ke Gubernur. Jumat ,(5/11/2021). Audiensi GM PT. PLN (Persero) UIW Suluttenggo, Leo Maria Basuki , didampingi Senior Manager Niaga & Manajemen Pelanggan Maria Gunawan , PH Manajer PT PLN (Persero) UP3 Palu Reky Rura Paranoan Manajer PT PLN (Persero) UP2K Sulteng.Kemudian Robert Weku Manajer Bagian Pemasaran & Pelayanan Pelanggan Parhehean Munte, Manajer Bagian Konstruksi Ade Rahmat, Manajer Bagian Perencanaan Tedy Rikusnandar.
Leo Maria Basuki , menyampaikan kehadirannya ketemu Gubernur Sulawesi Tengah dengan jajaran yang lengkap sebagai dukungan PT. PLN terhadap upaya dan harapan Gubernur untuk meningkatkan Pembangunan Sulteng.”PLN siap mendukung dari sesi pasokan listrik sesuai kebutuhan masyarakat dan Kebutuhan Industri yang saat ini sementara berkembang di Sulteng,” ujar Leo Maria.
Lanjut Leo Maria , juga menuturkan agar Gubernur memberikan dukungan untuk menyampaikan kepada Seluruh ASN untuk memanfaatkan Layanan PLN Mobile , PLN Mobile menyediakan seluruh layanan PLN kepada Pelanggan.Rencananya PT. PLN akan membangun Stasiun Pengisian Mobil Listrik pada Kantor PT.PLN Palu yang diharapkan dapat diresmikan Gubernur bulan Desember 2021.Selanjutnya kalau berkenan diberikan lokasi di kantor Gubernur dibangun Depot Pengisian Daya untuk Mobil Listrik .
Ditambahkannya melalui dana CSR PT.PLN juga akan memberikan Gratis pemsangan PLN kepada 500 KK Masyarakat Pra Sejahtra khususnya wilayah Sulteng. Gubernur H. Rusdy Mastura mengapresiasi dukungan PT. PLN untuk mempercepat loncatan pembangunan di Sulawesi Tengah , Gubernur menekankan jika Sulawesi Tengah harus dipaksa untuk dapat melakukan loncatan kalau tidak pasti kita tidak bisa mengejar ketertinggalan.
Diakui, untuk melakukan loncatan maka dilakukan program Smart Village yang akan di Lounching Besok oleh Menteri Desa , Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi di Desa Pakuli , pembangunan Smart Village akan didanai oleh Kementrian Desa , Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi bukan dana APBD Provinsi Sulawesi Tengah.
Gubernur juga menyampaikan dan mengucapkan terimakasih atas ketersediaan daya sebesar 2.170 MW yang disiapkan PT. PLN (Persero) untuk ketersedian daya Listrik baik untuk masyarakat dan Industri. (NDY)