MOROWALI– Seorang warga Dusun 2 Desa Parilangke, Kecamatan Bumi Raya, Kabupaten Morowali ditemukan tewas terapung di sungai. Sebelumnya korban terseret arus sungai setelah terpeleset saat mancing bersama temannya. Korban bernama Yusran (13 tahun) merupakan siswa kelas VI SD Parilangke dan anak kelima dari Abdul Khalik.
Musibah yang menimpa Yusran terjadi JUmat (22/10/2021) pagi ketika ia tengah memancing bersama temannya, Arfan (8 tahun) di bawah jembatan Desa Parilangke yang tak jauh dari rumahnya. Tiba-tiba, korban (Yusran,red) terpeleset hingga terjatuh ke dalam sungai yang dalam.
Melihat kejadian itu, Arfan tidak bisa berbuat banyak. Ia pun langsung melaporkan hal itu ke keluarganya dan juga ke polisi. Sejumlah warga dibantu aparat kepolisian dari Polsek Bumi Raya pun langsung melakukan pencarian. Siang hari sekitar pukul 13.00 wita, jasad korban akhirnya ditemukan warga yang hendak ke kebun dengan menggunakan perahu. Korban ditemukan sudah tak bernyawa dan terapung sekitar 1 kilometer dari lokasi terjatuh.
Korban selanjutnya dievakusi ke atas perahu dan dibawa ke jalan raya untuk selanjutnya di bawa menuju puskesmas Bahonsuai. Setelah dilakukan visum dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya, jasad korban kemudian diserahkan ke pihak keluarganya. Isak tangis kedua orang tuanya pun menyambut kedatangan jenazah siswa berusia 13 tahun ini.
Kapolsek Bumi Raya, Inspektur Satu Zulfan, S.H yang juga turun langsung dalam proses evakuasi jenazah mengatakan siswa SD tersebut murni meninggal karena tenggelam setelah terpeleset saat memancing bersama temannya. Pihak keluarga pun telah ikhlas menerima musibah tersebut. Kapolsek juga sempat memintai keterangan rekan korban, Arfan, bocah berusian 8 tahun. ‘’Ini murni kecelakaan. Korban terpeleset saat memancing bersama temannya. Korban tenggelam ke dalam sungai dan terbawa arus sungai yang deras,’’tandasnya.(sam)