PALU- Refleksi tiga tahun pasca bencana tahun 2018, sekaligus memperingati HUT Kota Palu ke-43 Tahun, Yayasan Sahabat Masjid Gelar Festival Jajanan Tradisional UMKM di Hunian Sementara (Huntara) Jalan Lere, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu.
Ketua panitia, dr. Lili Suriani menyebutkan kegiatan tersebut dalam rangka mempererat silaturahmi bersama penyintas sekaligus refelksi tiga tahun pasca bencana september 2018 silam. “Kegiatan kita hari ini yang diadakan oleh Yayasan Sahabat Masjid bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan bersama penyintas yang ada di Huntara Lere. Sekaligus rasa syukur atas ulang tahu Kota Palu ke-43 tahun,” ujar dr. Lili.
Terdapat jajanan tradisional yang disajikan dalam festival jajan tersebut. Seperti jamu, Sarabah dan lain sebagainya. Darmawan (37 Tahun) salah seorang penyintas di Huntara Lere, berharap pemerintah dalam waktu dekat memberikan uluran tangan berupa bantuan UMKM serta pembangunan Huntara yang layak huni. “Dalam waktu dekat kami berharap pemerintah untuk membangun hunian sementara yang layak huni. Dan memberikan modal usaha bagi kami untuk mengelola usaha kecil-kecilan,” tandasnya.
Tidak hanya kuliner, dalam kegiatan tersebut juga menampilkan tarian-tarian adat yang ada di Kota Palu. (Enos)
