Hadiri Peresmian Hotel Aston, Gubernur : Harus Berani Bermimpi Karena Negeri Kita Kaya

  • Whatsapp
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura (kedua dari kiri) saat menghadiri acara peresmian hotel aston pada sabtu malam (20/4).(ist)

PALU-Gubernur Sulawesi Tengah H Rusdy Mastura mengatakan kehadiran hotel berbintang di Palu menjadi magnet penarik wisatawan berkunjung ke negeri seribu megalit.“Saya ucapkan terima kasih sudah memberi kesempatan sehingga hotel aston ada di Palu,” ujar Gubernur Sulteng Rusdy Mastura saat menghadiri acara peresmian Hotel Aston pada Sabtu (20/4/2024) malam.

Gubernur mengatakan Sulteng adalah negeri yang kaya dengan destinasi wisata sehingga potensi ini mesti terus digali dan dikembangkan.Ia menyebut Togean telah menjadi destinasi unggulan nasional dan selanjutnya Donggala dipersiapkan menuju destinasi ‘sunset city’ atau kota matahari terbenam.“Saya bikin vila di sana supaya bisa melihat sunset,” sebutnya.

Ia beryakinan bahwa destinasi ini ke depan akan memikat banyak wisatawan berkunjung ke Donggala, khususnya dari Kalimantan Timur dan IKN yang dekat jaraknya. Karena itu, untuk memperkuat posisi Sulteng sebagai daerah penyangga IKN maka gubernur terus memperjuangkan supaya Perpres tentang kawasan penyangga IKN segera disahkan.“Kita harus bermimpi besar (karena) sulawesi tengah punya potensi besar, 8 jenis tambang dan supplier IKN,” imbuhnya.

Sementara G.M Hotel Aston Palu Muhaimin Ramza, CHA mengungkapkan bahwa hotel ini memiliki fasilitas kamar dan layanan terlengkap.Untuk vendor dan karyawan hotel lanjutnya lagi sebagian besar diserap dari tenaga kerja lokal sebagai komitmen memberi dampak sosial ekonomi ke daerah.“Kami mohon doa dan dukungan agar bisa sejajar dengan hotel-hotel yang sudah ada di Palu,” harapnya.

Turut hadir Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulteng H. Arus Abdul Karim, Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Dody Triwinarto, S.IP.,M.Han, Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulteng Dra. Diah Agustiningsih,M.Pd, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Palu dr. Husaema, M.Kes, jajaran Archipelago internasional dan pejabat terkait.(sam)

Pos terkait