LUWUK-Kebijakan pemerintah memindahkan lokasi bongkar muat peti kemas dari Pelabuhan Luwuk ke Pelabuhan Tangkiang sempat menuai protes keras. Penolakan dari kelompok TKBM Teluk Lalong (Pelabuhan Luwuk).Beberpa kali terjadi aksi unjuk rasa baik kelompok yang mendukung (TKBM Tangkiang) maupun kelompok yang menolak (TKBM Pelabuhan Luwuk).
Namun saat ini saat ini permasalahan dianggap sudah selesai, lokasi bongkar muat telah pindah ke Pelabuhan Tangkiang. Jumlah tenaga kerja telah bertambah menjadi 282 anggota. sebagian besar adalah tenaga kerja/buruh yang direkrut dari warga sekitar pelabuhan. Koperasi TKBM Pelabuhan Tangkiang nantinya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Amir Mangulele, warga Tangkiang yang ditemui dan dimintai tanggapannya menyampaikan bahwa saat ini TKBM Tangkiang telah membentuk Koperasi baru dengan nama TKBM Pelabuhan Tangkiang dan telah memisahkan diri dengan Koperasi Induk TKBM Teluk Lalong.
Amir menambahkan dengan adanya koperasi TKBM Pelabuhan Tangkiang yang baru dapat mengakhiri dualisme kepemimpinan yang terjadi antara Ketua UUPJ yang lama dan Ketua UUPJ yang baru. Dengan terbentuknya koperasi baru, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan anggota TKBM serta masyarakat sekitar.
Amir juga mengimbau TKBM Pelabuhan Tangkiang untuk menjaga situasi Kamtibmas pada saat tahapan Pemilu ini berlangsung agar berjalan dengan damai aman dan lancar tidak terpengaruh aksi-aksi provokasi saat adanya kampanye pemilu serta mengajak masyarakat bersama – sama mendatangi TPS pada pemilu nantinya untuk memberikan hak suaranya.(sam)