Kuliah Tamu, FK Unisa Bahas Kebijakan Pelayanan Kesehatan Haji di Indonesia

  • Whatsapp
Rektor Universitas Alkhairaat Palu Dr Muh Yasin, M.P menyerahkan cindera mata kepada narasumber kuliah tamu, dr Muh Imran, di Aula Fakultas Kedokteran Unisa Palu, Sabtu (6/1/2023) pagi.(ist)

PALU- Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Alkhairaat Palu menggelar kuliah tamu, Sabtu (6/1/2023) pagi. Kegiatan yang berlangsung di Aula Fakultas Kedokteran Unisa ini menghadirkan pembicara, dr.Mohammad Imran, M.KM yang merupakan Ketua Tim Kerja Pemeriksa Kesehatan Haji. Kuliah tamu ini dibuka oleh Rektor Unisa Palu Dr Muhammad Yasin dan dihadiri pejabat di lingkungan Unisa dan Fakultas Kedokteran.

Dalam materinya, Moh Imran memaparkan tentang kebijakan pelayanan kesehatan haji di Indonesia. Dikatakan, kebijakan penyelenggaraan haji tahun 2024 mengatur tentang standarisasi pemeriksaan dan penegakan istitaah kesehatan haji, pembinaan kesehatan berbasis factor resiko, penyiapan petugas kesehatan haji, penguatan sarana dan prasarana fasilitas pelayanan kesehatan Indonesia di Arab Saudi dan penguatan system informasi haji. Ditekankan, masalah penyelenggaraan haji merupakan hal yang sangat penting dan telah diatur oleh pemerintah melalui peraturan menteri kesehatan (permenkes) nomor 15 tahun 2016.

Imran menyebutkan untuk jumlah jemaah haji regular Indonesia yang berangkat ke Mekkah tahun 2023 sebanyak 209/784 orang dan 156.978 orang (74,84 persen) diantaranya merupakan jemaah haji beresiko tinggi. Jumlah jemaah haji Indonesia berusia lansia pada tahun 2023 merupakan yang tertinggi dibandingkan lima tahun terakhir.

Sedangkan jenis penyakit yang diderita para jemaah haji tahun 2023, papar Imran, tertinggi adalah hipertensi yang mencapai 67.066 orang. Kemudian disusul penyakit dislipidemia, diabetes mellitus, kardiomegali dan sejumlah penyakit lainnya. Adapun lima penyakit penyebab kematian jemaah haji dalam lima tahun terakhir antara lain shock septik, disusul IMA.

Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Unisa yang diwakili oleh dr. Salmah Suciaty, M.Kes dalam materinya membahas tentang Peran Fakultas Kedokteran Unisa Dalam Manasik Kesehatan Haji. FK Unisa, kata Salmah telah banyak berkontribusi terkait kesehatan haji maupun umroh. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari tri dharma perguruan tinggi, khususnya di bidang pengabdian. Dosen-dosen FK Unisa yang mengajar di blok kesehatan haji dan umroh merupakan alumni petugas haji baik PPIH maupun TKHI.

Tidak hanya dosen, lanjut Salmah, dalam kegiatan pembinaan kesehatan haji juga melibatkan mahasiswa Fakultas Kedokteran Unisa. Demikian halnya dalam perkuliahan,dosen mengajarkan pembuatan video manasik kesehatan haji. Selama ini, dosen dan mahasiswa fakultas kedokteran Unisa bekerjasama dengan dinas kesehatan kota Palu dalam membantu penanganan kesehatan haji. ”Jadi salah satu tugas mahasiswa project based learning adalah membuat video promosi preventif kesehatan jemaah haji dan umroh,”tandasnya.

Salmah menambahkan, kegiatan kuliah tamu ini merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Universitas Alkhairaat Palu dengan Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.Kuliah tamu tersebut, sudah keempat kalinya dilaksanakan oleh Fakultas Kedokteran Unsa yang mengemban visi misi kesehatan matra.(sam)

Pos terkait