Wali Kota Palu Terima Penghargaan Nirwasita Tantra

  • Whatsapp
Wali Kota Palu H. Hadianto Rasyid, mendapatkan penghargaan Green Leadership "Nirwasita Tantra" tahun 2022 kategori kepala daerah dan pemerintah daerah, Selasa (29/8/2024) pagi.(syahrul/mediasulawesi.id)

PALU – Wali Kota Palu H. Hadianto Rasyid, mendapatkan penghargaan Green Leadership “Nirwasita Tantra” tahun 2022 kategori kepala daerah dan pemerintah daerah, Selasa (29/8/2024) pagi.

Penghargaan itu diterimanya di Kantor Kementerian Lingkungan dan Kehutanan (LHK) RI di Jakarta.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri LHK RI, Siti Nurbaya Bakar, kepada Wali Kota Palu bersama 4 (empat) Provinsi dan 15 Kota lainnya. Nirwasita Tantra merupakan penghargaan yang diberikan kepada Kepala Daerah atas kepemimpinan dalam merumuskan dan menerapkan kebijakan atau program kerjanya, sesuai dengan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan.

Adapun dasar penilaian penghargaan Nirwana Tantra adalah Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD) yang disusun setiap tahun. “Dokumen tersebut disusun sama tim yang dibentuk oleh kepala daerah, yang keanggotaannya melibatkan organisasi perangkat daerah terkait, perguruan tinggi, dan lembaga swadaya masyarakat yang dikukuhkan oleh SK walikota Palu,” jelas Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu, Ibnu Mundzir.

Pilihan Redaksi :  Kader Pelopor Kerukunan Dunia Maya Garda Terdepan FKUB Sulteng

Penghargaan diberikan kepada kepala daerah yang dianggap mampu menjadi pemimpin yang berwawasan lingkungan, bersemangat, proaktif, penuh inisiatif, dan kreatif. Dari itu, Wali Kota Palu dianggap mampu merumuskan dan menerapkan kebijakan dan program kerja sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan, serta terbukti mampu memperbaiki kualitas lingkungan hidup di Kota Palu.

Untuk diketahui, adapun sejumlah kebijakan yang dijalankan Wali Kota Palu berkaitan dengan lingkungan antara lain revitalisasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kawatuna menuju Sanitary Landfill, pembatasan plastik sekali pakai,  penambahan unit armada angkut sampah yang kini sekitar 190 unit, penambahan gaji padat karya, serta membangun Bank sampah di beberapa kelurahan.(SCW)

Pos terkait