Dinkes Kota Palu Canangkan Imunisasi HPV dan Rotavirus

  • Whatsapp
Dinas Kesehatan Kota Palu resmi mencanangkan Imunisasi Human Pappiloma Virus (HPV) dan Imunisasi Rotavirus, Rabu (16/8/2023) pagi.(syahrul/mediasulawesi.id)

PALU – Dinas Kesehatan Kota Palu resmi mencanangkan Imunisasi Human Pappiloma Virus (HPV) dan Imunisasi Rotavirus, Rabu (16/8/2023) pagi. Pencanangan imunisasi HPV dilakukan sebagai upaya mempercepat pencapaian target eliminasi kanker serviks bagi wanita. Sementara itu, dengan mempertimbangkan tingginya beban penyakit diare maka dalam waktu yang sama ini imunisasi Rotavirus juga turut dicanangkan.

Keduanya merupakan program nasional dari Kementerian Kesehatan sebagai komitmen lintas sektor dalam kegiatan deteksi dini, preventif, dan respon penyakit khususnya penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Diketahui, Imunisasi merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya penyakit menular yang merupakan salah satu kegiatan prioritas Kementerian Kesehatan, sebagai salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya untuk menurunkan angka kematian pada anak.

Sejak dicanangkan hari ini (16/8), imunisasi HPV akan mulai diberikan kepada murid Sekolah Dasar Wanita kelas 5 untuk dosis 1, dan anak kelas 6 untuk dosis 2. Sementara untuk imunisasi Rotavirus akan diberikan kepada bayi berusia 2, 3, dan 4 bulan. Imunisasinya akan dilaksanakan serentak di Sekolah Dasar maupun Posyandu dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya yang ada di Kota Palu.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Palu, Ilham mengapresiasi program pemerintah pusat tersebut sehingga membantu Pemerintah Kota Palu dalam melindungi segenap masyarakat kota Palu terutama anak-anak. “Supaya penyakit-penyakit yang bisa di cegah dengan imunisasi bisa teratasi dengan baik, karena prinsipnya lebih baik dicegah daripada mengobati,” ujarnya dikonfirmasi media ini.

Sementara tergetnya untuk Kota Palu, lanjut Ilham, bakal menyasar seluruh anak-anak usia 11-12 tahun untuk HPV dan balita usia 2-4 bulan untuk Rotavirus. “Sementara sekarang orientasi kita sasarannya seluruh anak sekolah usia 11-12 tahun (HPV, red) , dan bayi umur 2-4 bulan untuk Rotavirus,” bebernya.

Mewakili Wali Kota Palu, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kesra Setda Kota Palu, dr. Husaema, mengimbau kepada seluruh orang tua maupun wali murid agar dapat bersama-sama turut mendukung dalam memberikan persetujuan dan partisipasi aktifnya dalam imunisasi tersebut. “Ini bukan hanya merupakan tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama kita semua,” imbaunya dalam sambutan pembukaan Rapat koordinasi evaluasi deteksi dini, preventif dan respon penyakit tingkat kota palu tahun 2023 di Palu, (16/8/2023) pagi.(SCW)

Pos terkait