PALU – Pemerintah Kota Palu kembali mengadakan penambahan 5 (lima) unit ambulance yang disiapkan di masing-masing kelurahan yang ada di Kota Palu. Bertempat di halaman Kantor Wali Kota Palu pada Senin (26/6/2024) pagi, secara fisik ambulance tersebut diserahkan langsung masing-masing untuk kelurahan Duyu, Palupi, Watusampu, Pantoloan Boya, dan Lambara.
Untuk diketahui, dengan ketambahan 5 (lima) unit ambulance tersebut, dari total 46 Kelurahan yang ada di Kota Palu kini sebanyak 17 Kelurahan telah memiliki ambulance untuk pelayan kepada masyarakat yang operasionalnya diserahkan langsung kepada Kelurahan. Adapun 12 kelurahan sebelumnya masing-masing diantaranya Kelurahan Kawatuna, Kayumalue Ngapa, Besusu Tengah, Petobo, Layana Indah, Boyaoge, Pengawu, Taipa, Donggala Kodi, Kayumalue Pajeko, Birobuli Utara, dan Silae.
Pasalnya, Pemerintah Kota Palu bakal menargetkan dapat memenuhi seluruh kelurahan dengan total kelurahan terpenuhi masing-masing memiliki satu unit ambulance di 2024 mendatang. Hal itu diungkapkan langsung oleh Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, dalam sambutan lepasnya saat menyerahkan Ambulance dimaksud, Senin (26/6/2023) pagi. “Kalau di tahun depan untuk ambulance kita cover di seluruh kelurahan,” akunya.
Untuk operasional ambulance tersebut, lanjutnya, diperuntukan bagi masyarakat kota Palu secara gratis tanpa dipungut biaya. “Saya berharap mohon ambulance ini dimanfaatkan sebaik-baiknya, dan kemudian gratis,” imbuh orang nomor satu di Kota Palu itu.
Kepala Dinas Kesehatan, Rochmat Jasin, kepada media ini mengatakan harapannya, kiranya dengan pengadaan ambulance tersebut dapat mempercepat pelayanan terlebih kepada hal-hal yang bersifat urgent dalam dunia kesehatan. “Ini bisa berguna untuk masyarakat, harapannya ya masyarakat Kota Palu ini sehat, tapi kalaupun membutuhkan kendaraan yang sifatnya urgensi bisa lebih cepat kita tangani,” harapnya.
Sementara itu, Sekretaris Camat Taweli, Arifudin, mengatakan, mengingat wilayah Pantoloan Boya yang cukup jauh dari akses fasilitas Kesehatan, ia mengaku ambulance tersebut dapat sangat membantu masyarakatnya. “Karena kelurahan Pantoloan Boya itu kan paling utara Kota Palu, dia di perbatasan, agak jauh dari fasilitas kesehatan. Alhamdulillah ini sangat terbantu nanti Insya Allah masyarakat yang sakit, melahirkan, atau lainnya krna selama ini kami biasa mengantar hanya pake Viar,” akunya.(SCW)