PALU – Ricuh kembali terjadi antar mahasiswa Fakultas Teknik dan Fakultas Kehutanan Universitas Tadulako (Untad) Palu, Kamis (8/6/2023) sore. Pasalnya, aksi tawuran yang terjadi tersebut dipicu adanya penyerangan yang diduga dilakukan oleh Mahasiswa Fakultas Kehutanan pada saat Fakultas Teknik melakukan Rapat dan Ujian.
Sedianya, sebanyak 15 personel Polsek Palu Timur, 15 personel Polresta Palu, dan 1 Babinsa turut turun tangan menjaga situasi tetap kondusif dan mengantisipasi adanya serangan balik dari pihak Fakultas Teknik. Sayangnya, ricuh justru sempat terjadi di area sekitaran taman untad bahkan melibatkan puluhan mahasiswa sebelum personel gabungan tersebut mengamankan para mahasiswa.
Sempat jeda beberapa saat, rombongan mahasiswa Fakultas Teknik kembali mencoba menerobos masuk area Fakultas Kehutanan. Namun, upaya tersebut dijegal aparat kepolisian dan petugas keamanan kampus. Aksi tersebut sempat diwarnai lari-larian bahkan gas air mata sempat ditembakkan sebagai upaya membubarkan masa.
Aksi tawuran akhirnya pun bubar sekiranya menjelang pukul 18.55 waktu setempat. Meski demikian, pihak kepolisian dan tim masih tetap siaga untuk berjaga. Sementara itu, menyikapi hal itu, pihak kampus meliburkan aktivitas perkuliahannya terhitung tanggal 9 sampai dengan 12 Juni 2023.
Untuk diketahui, pada aksi tersebut, pihak kepolisian telah mengamankan 4 mahasiswa yang masing-masing 2 mahasiswa Fakultas Teknik, dan 2 mahasiswa Fakultas Kehutanan.Hal itu dikatakan Kabag Ops Polresta Palu, Kompol Romy Gafur, melalui pesan WhatsApp, Kamis (8/6/2023) malam. “Yg di amankan 4 mahasiswa terdiri dari 2 mahasiswa tehnik dan 2 mahasiswa fak kehutanan,” ungkapnya.(SCW)