PALU – Hadirnya bank plastik atas inisiasi masyarakat Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu kiranya membantu mengatasi permasalahan pencemaran lingkungan khususnya sampah-sampah jenis Plastik. Bank plastik ini sendiri mengolah semua jenis botol plastik untuk didaur ulang menjadi sebuah kerajinan yang memiliki nilai jual.
Sedianya, bank plastik ini telah berdiri sejak bulan September 2022 lalu, dimana saat ini telah memiliki pengurus sebanyak 75 orang yang bahkan direncanakan bakal ada penambahan dua kelompok baru dari RT setempat.
Pasalnya, berdasarkan informasi dihimpun media ini, sejak beroperasinya Bank plastik tersebut mengurangi sebanyak enam ton sampah yang sedianya harus dibuang ke TPA Kawatuna. Tentunya hal ini dapat berdampak baik dalam membantu mengatasi pencemaran lingkungan.
Menyikapi itu, sebagai kepala daerah, Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, menyambut baik inisiatif tersebut, bahkan, ia menyahuti langsung permintaan para pengurus terkait pengadaan lokasi tetap bank plastik yang mana hingga kini masih kontrak. “Kalau begitu saya kasih pakai yang disana saja. Dekat Masjid ya, Jalan Soekarno Hatta, ada tanah Pemkot,” ujarnya.
Orang nomor satu di Kota Palu ini pun menyatakan harapannya, agar kiranya Bank Plastik yang ada di Kelurahan Talise ini dapat menjadi percontohan bagi wilayah lain yang ada di Kota Palu.(SCW)