Asisten Guru SLB Tewas Usai Kejar dan Tabrak Motor Pelaku Jambret

  • Whatsapp
Korban jambret di Jalan RE Martadinata Palu, Fitriani Bahmid meninggal dunia meski sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.(ist)

PALU – Bermaksud mengejar pria yang baru saja menjambret tasnya, seorang perempuan berusia 30 tahun mengalami nasib naas. Perempuan yang diketahui berprofesi sebagai asisten guru di sebuah Sekolah Luar Biasa itu meregang nyawa setelah terpental dari motornya usai mengejar dan menabrak motor pelaku jambret. Pelaku jambret sendiri berhasil diamankan warga sebelum diserahkan ke polisi.

Peristiwa naas itu  bermula saat korban yang diketahui Fitriani Bahmid (30 tahun) tengah melintas di Jalan RE Martadinata Kota Palu sekira pukul 19.30 WITA, Selasa (2/5/2023).Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, korban yang mengendarai sepeda motor tersebut dalam perjalanan dari arah utara menuju Kota Palu.

Namun saat korban melintas di area seputaran simpang tiga Jalan RE Martadinata-Hangtuah, tepatnya depan Gedung Olahraga Gelora Bumi Kaktus (GBK), tiba-tiba dari arah belakang seseorang tak dikenal menarik dan mengambil tas korban.

Pilihan Redaksi :  Kader Pelopor Kerukunan Dunia Maya Garda Terdepan FKUB Sulteng

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Palu, Kombes (Pol) Barliansyah, membenarkan kejadian tersebut. “Setelah itu korban berusaha mengejar pelaku hingga di depan SPBU Talise Jalan Yosudarso, dan saat itu korban melihat sepeda motor pelaku dan langsung menabrak sepeda motor pelaku dari arah belakang yang menyebabkan korban terpental ke depan dan mengakibatkan luka dalam pada bagian kepala dan mengeluarkan busa pada hidung,” terangnya kepada media ini, Rabu (3/5/2023) siang.

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Undata Palu untuk mendapatkan perawatan, Sayang, nyawa korban tak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia sekira pukul 19.42 WITA. Sementara itu, pelaku berinisial PA (22 tahun)  telah diamankan oleh warga dan dibawa ke Polsek Palu Timur untuk diproses hukum. Barang bukti berupa motor pelaku dan korban pun juga telah diamankan.

Pilihan Redaksi :  Kader Pelopor Kerukunan Dunia Maya Garda Terdepan FKUB Sulteng

Korban diketahui merupakan seorang asisten guru di salah satu Sekolah Luar Biasa (SLB). Korban beralamat di Desa Baliase, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi. Sementara itu, pelaku merupakan seorang pengangguran asal  Desa Mekar Saru, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso.(SCW)

Pos terkait