PALU – Di era tahun 80-an, Pordeo (Porotaka Tenggedeu) memiliki konotasi negatif di tengah masyarakat Kota Palu. Suka memalak, suka berkelahi, menjadi biang kerok kerusuhan, merupakan ciri khas utama komunitas tersebut, bahkan sepak terjangnya pun meluas hingga keluar daerah Kota Palu.
Namun, seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman menuju modern, komunitas berandalan tersebut kian hilang ditelan waktu. Sehingga sekiranya pada tahun 2014 lalu, komunitas tersebut hadir kembali dengan perubahan yang sangat signifikan, berubah menjadi Pordeo 83 (Porambanga to dea oge) yang berartikan sejajar dengan masyarakat, mendukung program pemerintah dalam membangun mentalitas melalui kegiatan-kegiatan positif seperti sosial budaya, kemasyarakatan, olahraga, pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil menengah, dan menjadi pelopor perdamaian di Kota Palu.
Ketua Umum Pordeo 83 Nunu Hamdi Ali Djorimi mengatakan, kini seluruh eks anggota pordeo sepakat menyatukan Visi dan Misinya, demi mendukung program Pemerintah Daerah membantu memajukan masyarakat. ” Pordeo 83 bertujuan agar menjadi wadah, sarana, media partner bagi Pemerintah Daerah, masyarakat, dan generasi muda dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan positif memajukan pembangunan daerah di segala bidang,” ujarnya saat memberikan sambutan dalam Musyawarah Besar Pordeo 83 Nunu bertempat di salah satu Caffe dan Resto Kota Palu, Minggu (19/3/2023) pagi.
Lanjutnya, Hamdi berharap agar Pemerintah Daerah dapat turut mendukung, memberikan arahan, bagi setiap program-program kerja kedepan demi pembangunan yang lebih baik. “Kami selaku pengurus Pordeo 83 Nunu dengan kerendahan hati memohon kepada Pemerintah Daerah, baik Kota Palu maupun Provinsi, dan seluruh pihak terkait, kiranya dapat menjadi mitra dan memberikan dukungan, arahan kepada kami, baik material dan moril, guna dapat mengisi pembangunan daerah yang lebih baik,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Palu diwakili Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Palu Muhammad Rizal mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung setiap program organisasi kemasyarakatan yang ada di Kota Palu, tentunya dengan harapan dapat membantu pembangunan Kota Palu yang lebih baik. Bahkan, ia mengatakan siap menunggu program kerja yang menjadi rekomendasi untuk bisa bersinergi antara Pemerintah Kota Palu dan Pordeo 83 Nunu. “Kita menunggu apa saja yang bisa disinergikan antara pordeo dan pemerintah kota palu,” bebernya saat memberikan sambutan.(SCW)