Bupati Morut Minta Daerah Kelola Sendiri Tambang

  • Whatsapp
Bupati Morowali Utara Dr. dr. Delis Julkarson Hehi, MARS menghadiri Workshop "Peningkatan Kapabilitas Ekonomi Dan Bisnis Decision Makers di Kawasan Timur Indonesia pada Sektor Mineral dan Energi" di salah satu hotel di Kota Makassar, Kamis (09/03/2023).(ist)

MAKASSAR- Bupati Morowali Utara Dr. dr. Delis Julkarson Hehi, MARS menghadiri Workshop “Peningkatan Kapabilitas Ekonomi Dan Bisnis Decision Makers di Kawasan Timur Indonesia pada Sektor Mineral dan Energi” di salah satu hotel di Kota Makassar, Kamis (09/03/2023).

Kegiatan yang diikuti sejumlah Kepala Daerah dari berbagai Kabupaten yang memiliki Operasional Tambang dan Smelter Nikel di kawasan Indonesia Timur ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) bekerjasama dengan Konsulat Jenderal (Konjen) Amerika Serikat di Surabaya dalam rangka membantu meningkatkan kapabilitas para Bupati selaku pembuat kebijakan di daerah terkait aspek ekonomi dari sektor mineral dan energi.

Roshni Nikody selaku Kepala Bidang Politik Dan Ekonomi Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya mengucapkan selamat datang serta memberikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada para Kepala Daerah yang berkenan menghadiri kegiatan Workshop tersebut. Beliau mengatakan bahwa para narasumber yang hadir merupakan pakar terpercaya di bidang mineral dan energi yang dapat membagikan pengetahuan dan informasi khususnya di kedua bidang tersebut.

Pilihan Redaksi :  Indeks Keterbukaan Informasi Sulteng Terbaik Keempat Nasional

“Secara khusus kami ucapkan terima kasih atas gagasan serta dukungan yang diberikan oleh dr. Delis selaku Bupati Morowali Utara sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Kami berharap kerjasama dengan Apkasi akan terus berlanjut di masa mendatang, sehingga kerjasama dengan para pemangku kepentingan di wilayah Indonesia Timur dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Dr. Adnan Purichta Ichsan SH, MH, selaku Sekjen Apkasi menjelaskan bahwa Apkasi bertugas seperti sebuah jembatan antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat. Seluruh kebijakan yang ingin diambil oleh Pemerintah Pusat pasti didahulukan dengan diskusi bersama dengan asosiasi pemerintah yang ada di daerah. Begitu pula sebaliknya, apabila ada permasalahan di daerah, maka akan disampaikan terlebih dahulu ke asosiasi, nantinya asosiasi yang akan memberikan jembatan komunikasi dengan para pemangku kebijakan yang ada pada pemerintah pusat.

Pilihan Redaksi :  Indeks Keterbukaan Informasi Sulteng Terbaik Keempat Nasional

“Semoga diskusi hari ini dapat memunculkan ide-ide yang baik dan tentunya akan membuat sebuah rekomendasi yang akan disampaikan kepada Pemerintah para pemangku kebijakan untuk mengambil kebijakan yang selalu berpihak kepada kepentingan bangsa, negara dan Indonesia yang kita cintai ini”, pungkasnya.

Bupati Delis yang selalu mesra dan kompak dengan Sekjen Apkasi Dr. Adnan Purichta Ichsan, dalam sesi diskusi menyampaikan bahwa setiap Kepala Daerah yang memiliki operasional tambang hendaknya diberikan kewenangan khusus untuk dapat mengatur atau mengelola tambang yang ada pada daerahnya masing-masing. Bupati Delis juga ingin agar adanya optimalisasi Perusahaan Umum Daerah dalam sektor tambang.

“Kita ingin belajar dari Amerika bagaimana mereka mengoptimalkan peranan daerah dalam pengelolaan tambang, bagaimana peranan daerah dalam menjaga lingkungan, peranan daerah dalam menyelesaikan konflik agraria dan lain sebagainya. Oleh karena itu, lewat forum Apkasi ini kami akan perjuangkan aspirasi yang kami miliki terkait sektor tambang,” jelas Bupati Delis.

Pilihan Redaksi :  Indeks Keterbukaan Informasi Sulteng Terbaik Keempat Nasional

Menanggapi apa yang disampaikan oleh Bupati Delis, Dr. Adnan Purichta Ichsan selaku Sekjen Apkasi, akan melakukan tindak lanjut untuk berdiskusi membahas hal-hal tersebut diatas dengan para pemangku kepentingan seperti sejumlah Kementrian terkait serta Komisi VII DPR RI yang membawahi bidang pertambangan.

“Kami akan ajak para Bupati untuk duduk berdiskusi bersama para pemangku kepentingan untuk mendapatkan solusi atas aspirasi yang disampaikan. Minimal ada Peraturan Pemerintah yang bisa berpihak kepada Daerah”, jelasnya.

Kegiatan ini dibagi menjadi 2 sesi dimana sesi pertama membahas tentang Perkembangan Sistem Pertambangan yang dipaparkan oleh Prof. Ian Lange dari Colorado School of Mines. Dan sesi ke 2 membahas tentang Potensi Energi Panas Bumi di Kawasan Indonesia Timur yang di bawakan oleh Remi Harimanda. (RD/AW)

Pos terkait