Cegah Stunting, BPOM Siap Kolaboratif  Pemkot Palu

  • Whatsapp
Balai POM kota Palu melakukan audiensi bersama Wakil Wali Kota Palu guna membahas persiapan untuk melaksanakan Forum Advokasi Komitmen Pemda dan Lintas Sektor di ruang kerja Wakil Wali Kota Palu Senin, (6/3/2023) pagi.(syahrul/mediasulawesi.id)

PALU – Dalam meningkatkan kemandirian masyarakat dalam menjamin kebutuhan pangan yang aman serta mendukung gerakan pemerintah dalam pencegahan stunting, Badan POM akan melaksanakan program prioritas nasional Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD), Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS), dan program Pasar Aman Berbasis Komunitas (PABK) di kota Palu.

Sebagai langkah untuk mengawali 3 (tiga) program tersebut, agar dapat berintegrasi dengan program-program lintas sektor Kota Palu, pihak Balai POM kota Palu melakukan audiensi bersama Wakil Wali Kota Palu guna membahas persiapan untuk melaksanakan Forum Advokasi Komitmen Pemda dan Lintas Sektor di ruang kerja Wakil Wali Kota Palu Senin, (6/3/2023) pagi.

Pasalnya, forum tersebut akan dilaksanakan pada 7 Maret 2023 pagi, bertempat di Hotel Sultan Raja Kota Palu, yang mana akan turut mengundang OPD terkait yakni Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian, Kelurahan, serta beberapa komunitas sekolah dan kelurahan se-kota Palu.

Pada kesempatan tersebut, sekaligus pihak Balai POM kota Palu meminta kesediaan agar kiranya Wakil Wali Kota Palu dapat berkenan hadir sekaligus membuka forum Advokasi Komitmen Pemda dan Lintas Sektor tersebut. Atas undangan tersebut, Wakil Wali Kota Palu menyambut baik dan menyatakan kesiapannya terlebih melihat kegiatan tersebut dapat memberikan kontribusi positif dalam pemenuhan gizi dan pencegahan stunting. “Insya Allah saya hadir besok, apalagi saya koordinator Stunting,”

Pada kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Palu juga menjelaskan bahwa kini pemerintah kota Palu tengah menjalankan program pencegahan dan penurunan Stunting bernama Nosiala Pale yang berartikan bahwa dalam cegah dan turunkan stunting memang diperlukan kerjasama dan gotong royong oleh semua pihak.(SCW)

Pos terkait