TPP Caketum KONI Sulteng Tetapkan Tiga Calon Bertarung di Musorprov XIII

  • Whatsapp
Berita Acara pleno penetapan tiga calon ketua umum KONI Sulteng diperlihatkan oleh dua tim TPP , Dr Gunawan dan Siti Djulaihah.(sam/mediasulawesi.id)

PALU-  Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Calon Ketua Umum KONI Provinsi Sulawesi Tengah akhirnya menetapkan tiga nama yang akan bertarung dalam Musorprov XIII KONI Sulawesi Tengah, 25-26 Juni 2021 mendatang. Ketiga calon tersebut masing-masing  Anjas Lamatata, Nizar Rahmatu dan Dany Wawolumaja.

Penetapan ketiga nama calon tersebut setelah melalui rapat pleno dan persetujuan Ketua Umum KONI Provinsi Sulawesi Tengah H Anwar Ponulele, Senin (21/6/2021) pagi. Dengan ditetapkannya ketiga nama calon tersebut maka tahapan selanjutnya adalah penyerahan berkas calon kepada panitia Musorprov XIII. Pagelaran musorprov XIII tersebut akan berlangsung 25-26 Juni 2021 di Hotel Best Western Palu.

Ketua Umum KONI Provinsi Sulawesi Tengah H Anwar Ponulele yang ditemui media ini Senin (21/6/2021) pagi menyampaikan jika tiga bakal calon yang sebelumnya telah menjalani proses verifikasi dan validasi berkas persyaratan yakni Anjas Lamatata, Dany Wawolumaja dan Nizar Rahmatu , telah dinyatakan lolos dan akan ditetapkan sebagai calon. ‘’Jadi semuanya lolos.Ketiga calon tersebut telah memenuhi syarat untuk maju dalam pemilihan ketua atau musorprov nanti,’’tegasnya.

Anwar Ponulele meminta ketiga calon untuk bersaing secara sehat dan tetap menjunjung tinggi sportivitas. ‘’Kita persilakan ketiga calon untuk maju dan bertarung secara sehat dan jujur. Siapapun yang terpilih nantinya sebagai ketua harus didukung bersama,’’pesannya.

Rapat pleno penetapan calon ketua KONI Sulteng , Minggu (20/6/2021) sempat diwarnai kericuhan menyusul keputusan Tim TPP menggugurkan salah satu calon ketua yakni Anjas Lamatata dengan alasan kurangnya dukungan suara cabang olahraga. Keputusan ini spontan mendapat protes dari tim pemenangan Anjas Lamatata. Mereka berusaha masuk ruang rapat pleno untuk menemui Tim TPP dan melakukan klarifikasi. Namun upaya itu dicegat oleh aparat kepolisian bersenjata dari Polres Palu.

Ketua Tim Pemenangan Anjas Lamatata, Dedi Irawan didampingi sekretarisnya Muhammad Rusli pun bersitegang dengan aparat dan panitia di luar pintu masuk rapat pleno. Muh Rusli menuding tim TPP tidak adil dan sengaja menggugurkan Anjas Lamatata. Alasannya, dukungan cabang olahraga kepada Anjas Lamatata sesuai persyaratan telah terpenuhi 11 cabor dan tiga KONI Kabupaten. Setelah sebelumnya telah dilakukan verifikasi dua dukungan cabor dan diserahkan langsung ke Ketua TPP, Edison Ardiles dirumahnya tanggal 16 Juni 2021.

Menurut Rusli, saat itu Edison Ardiles menyampaikan jika Anjas Lamatata telah memenuhi syarat dan lolos sebagai calon ketua. Namun, saat rapat pleno, tim TPP malah menggugurkan Anjas Lamatata. Alasan tim TPP, karena tidak mendapatkan laporan dari Ketua TPP (Edison, red) soal telah terpenuhinya syarat dukungan tersebut. ‘’jadi memang aneh TPP ini. Kenapa bisa tim TPP tidak tahu dan menerima laporan dari Ketua TPP kalo syarat sudah terpenuhi. Anehnya lagi ketika kami mau mengklarifikasi putusan pleno, tim TPP tidak mau. Ini ada apa?,’’ujarnya dengan nada keras.

Wakil Ketua TPP , Dr Humaedi yang dicegat wartawan dan tim pemenangan Anjas Lamatata untuk memberikan keterangan usai rapat pleno malah menghindar dan buru-buru keluar ruangan menuju mobil  dengan mendapatkan pengawalan polisi bersenjata. Sementara itu, Ketua TPP, Edison Ardiles yang berusaha dikonfirmasi wartawan Senin (21/6/2021) beberapa kali ternyata tidak bisa karena telepon selulernya tidak aktif. Informasi yang diperoleh dari sejumlah pengurus KONI Sulteng menyebutkan kalau Edison Ardiles yang saat ini menjabat sebagai Kepala Kesekretariatan KONI Provinsi Sulawesi Tengah jatuh sakit.(sam)

Pos terkait