PALU- Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE menyampaikan jika urusan lahan untuk pembangunan hunian tetap (huntap) Tondo II sudah tidak ada masalah (clear,red) da tidak perlu diulang kembali. “Tidak ada lagi masalah. Yang jadi masalah kalau Bank Dunia tidak mengeluarkan loan ke kita dikarenakan ini. Tapi Bank Dunia no problem dengan urusan ini. Jadi kita tidak perlu lagi pusing masalah itu,” ujar Walikota usai mengikuti rapat koordinasi terbatas monitoring via teleconference dengan Setwapres, Kementerian PUPR terkait perkembangan pembangunan Hunian Tetap (Huntap) Tondo II, Selasa, (7/2/2023) pagi.
Di hadapan Setwapres dan Kementerian PUPR, Wali Kota menjelaskan bahwa status lahan Hak Guna Bangunan (HGB) milik PT. Sinar Putra Murni (SPM) tersebut bukan diperpanjang, namun statusnya sudah berakhir. Hal itu yang sempat membuat dirinya pusing karena pihak Bank Dunia tidak mau mencairkan loan. Ha itu disebabkan adanya aduan-aduan dari pihak PT Sinar Putra Murni (SPM). Namun Walikota memastikan dan menegaskan jika lahan tersebut sudah selesai masalahnya.
Karenanya ia sangat berharap semua pekerjaan di Huntap Tondo II dapat diselesaikan dengan cepat. “Tugas saya adalah mengawal kawasan ini untuk betul-betul semua pekerjaan berjalan dengan baik. Kalau urusan SPM (PT. Sinar Putra Murni, red) mau menyurat ke Presiden pun ya itu hak dia. Tetapi ya itu, mau bersurat apapun syaratnya rekomendasi Wali Kota. Sementara saya tidak mau memberikan rekomendasi apapun untuk itu,” tegasnya.(sam)