Pandemi Corona, Hari Raya Nyepi di Palu Tanpa Pawai Ogoh-Ogoh

  • Whatsapp
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Palu Nyoman Dwinda.(windy/mediasulawesi.id)

PALU- Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1944, identik dengan pawai ogoh-ogoh atau prosesi tawur kesanga. Namun sudah tiga tahun berturut-turut umat Hindu di kota tidak mengadakan pawai tersebut akibat pandemi Covid-19.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Palu Nyoman Dwinda, Mengatakan bahwa umat Hindu di kota palu sudah sangat merindukan momentum kemeriahan dari pawai ogoh-ogoh tersebut. “Sekarang adalah tahun ketiga kita merayakan Nyepi dalam situasi Covid-19, dan sebenarnya umat sudah menggebu-gebu ingin merayakan Nyepi seperti pada hari-hari normal sebelum adanya Covid-19 ini.”pungkasnya saat di temui di  Pura Agung  Wana Kertha Jagatnatha, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu(02/03/2022)

Namun demi menjaga kesehatan satu sama lain, dan umat Hindu juga memahami situasi Covid-19 ini, sehingga kegiatan tersebut bisa di gantikan dengan beribadah di rumah. Karena meskipun merayakannya dengan cara yang sederhana tidak akan mengurangi nilai dari ibadah yang di lakukan. (NDY)

Pos terkait