PALU- Pemerintah Kota Palu kembali membuka Asrama Haji Palu sebagai tempat pusat isolasi terpadu pasien COVID-19. Hal itu dilakukan sebagai upaya mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 di wilayah tersebut. “Saat ini sudah mulai dibuka kembali. Isolasi terpadu yang disiapkan itu adalah Asrama Haji, dan sudah mendapatkan ijin dari Kemenag,” jelas Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu, Ilham, Rabu (23/02/2022)
Menurut Ilham, tempat isolasi terpadu ini di khsuskan untuk pasien usia rentan atau di atas 40 tahun dan pasien dengan gejala COVID-19 yang sedang hingga berat. Sementara pasien dengan gejala ringan dan masih berusia di bawah 40 tahun diimbau untuk melakukan isolasi mandiri. “Ini untuk yang bergejala sedang dan berat, kalau usianya juga masih muda dan hanya bergejala ringan bisa isolasi mandiri,” tuturnya.
“Saya harap bisa bersama sama kita bergandengan tangan di tengah pandemi, karena apapun yang dilakukan pemerintah kalau masyarakat tidak mendukung susah untuk mencapai target, saya kira itu,”tambahnya.
Ilham mengimbau masyarakat bisa melaksanakan disiplin melakukan Protokol kesehatan pencegahan COVID-19 secara ketat. Mengingat saat ini lonjakan kasus pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kota Palu naik signifikan.Sebelumnya, data Dinkes Kota Palu menyebutkan, sudah 62 orang warga Kota Palu yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 probable varian Omicron.
Data Pusdatina COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah Jumat 18/02, pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kota Palu bertambah 147 orang. Sementara total keseluruhan pasien yang terkonfirmasi COVID-19 berjumlah 653 orang. Ratusan pasien ini dirawat disejumlah rumah sakit dan melakukan isolasi mandiri. “Tetap patuhi protokol kesehatan 5 M, Omicron ini penyebarannya sangat cepat,” tutup Ilham. (NDY)